5 Tips Ciptakan Marketing Konten Online yang Sukses

Marketing konten, atau penciptaan materi tulisan dan visual untuk mendorong penjualan, kini meraup popularitas makin tinggi, dan dampaknya dirasa makin efektif.

Tak heran bila Content Marketing Institute menyebutkan 91% pemasar B2B dan 86% pemasar B2C sekarang memilih strategi tersebut. Bahkan, lebih dari setengahnya berencana untuk meningkatkan upaya marketing kontennya pada tahun 2013!

Mengapa marketing konten saat ini menjadi sangat penting?

Daya tarik terbesar dari strategi tersebut adalah efisiensi bujet. Konten online seperti video YouTube maupun isi blog dengan kata kunci yang banyak dan cerdik, secara konsisten akan muncul di halaman pertama hasil pencarian.

Bagi para pemasar, tampil di halaman pertama berarti memperbesar peluang promosi, dilihat dan akhirnya dipilih. Hal ini tentu setara dengan kesempatan bisnis yang amat menjanjikan. Karena itu, tak heran bila kreativitas memainkan marketing konten ini menjadi sangat penting bagi mereka.

Lalu, bagaimana caranya agar marketing konten yang kita ciptakan dapat berhasil mendulang dampak maksimal, dengan bujet yang paling minimal?

Berdasarkan pengalaman kami merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kampanye digital klien, berikut ini adalah lima tips yang dapat kami bagi agar strategi marketing konten Anda dapat berjalan dengan tepat:

1. Pahami Audiens

Pelajari calon audiens Anda untuk menentukan kebutuhan dan ketertarikan mereka. Dengan demikian, Anda dapat menarik hati mereka dengan cara yang paling memikat.

Lakukan dengan memonitor kata kunci dan topik (termasuk nama kompetitor) pada sarana media sosial Anda untuk melihat apa yang paling banyak mengundang “Like” di Facebook, paling banyak dibagi di Twitter, paling banyak memancing komentar di blog, dan sebagainya.

Sekali Anda menarik perhatian sekelompok kecil audiens, gunakan masukan dari mereka untuk menciptakan konten yang akan menarik lebih banyak lagi pengikut.

2. Buat Rencana

Marketing konten mewajibkan Anda untuk mempertahankan setiap momentum melalui penulisan konten secara reguler (setiap hari paling baik).

Agar berkesinambungan, Anda harus mengembangkan strategi komunikasi yang mendukung tujuan bisnis dengan membuat kalender editorial secara terperinci mengenai topik-topik untuk beberapa bulan ke depan. Lalu, pastikan bahwa Anda membagi kalender tersebut dengan seluruh anggota tim. Buat penugasan dan minta tim untuk menyumbangkan ide demi penyegaran konten-konten baru.

3. Tentukan Standar yang Tinggi

Buat standar yang sama untuk konten online Anda sebagaimana Anda menerapkan standar tersebut untuk bisnis Anda. Meski konten yang efektif mendorong dan memelihara penjualan, konten yang tidak dieksekusi dengan baik dapat menjadi bumerang dan merusak brand Anda, serta menghilangkan pembaca dan usaha Anda.

Mainkan kekuatan Anda. Misalnya, jika Anda fotografer yang handal, buatlah konten yang menarik mengenai teknik-teknik dan hasil-hasil fotografi Anda.

Ingat bahwa nada yang digunakan dalam blog perusahaan atau dokumen resmi yang lebih formal harus berbeda dari apa yang ditulis di media sosial (santai dan memancing obrolan).

Jika Anda tidak pandai menulis, ada baiknya untuk mempekerjakan penulis paruh waktu untuk itu. Tapi, pastikan Anda memberikan para penulis tersebut standar editorial yang terperinci untuk diikuti.

4. Jaga keberagaman – always be fresh!

Jangan batasi konten online Anda dengan tulisan blog rutin atau studi kasus. Coba tawarkan perbandingan produk, galeri sumber, atau direktori informasi yang berguna mengenai industri Anda. Pikirkan kembali elemen-elemen umum dari laman Anda. Misalnya, halaman FAQ yang bisa Anda manfaatkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit terkait industri, tidak hanya mengenai perusahaan Anda.

5. Bijak berbagi, membangun engagement

Anda mendedikasikan begitu banyak waktu untuk membuat konten yang bermakna, dan sekarang penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana membaginya lewat saluran-saluran media sosial yang sesuai.

Untuk membangun keberadaan brand Anda, sisihkan waktu setiap hari untuk berhubungan dengan orang lain di beragam jaringan (LinkedIn, Facebook, Twitter, Instagram). Jangan terlalu berpromosi secara hard sell, tapi bagi konten terbaik Anda jika Anda yakin hal itu akan memberikan manfaat yang jelas bagi pengikut Anda.

Kelima tips di atas telah kami uji coba langsung bersama para klien sebagai mitra kami, dan terbukti mampu menjebol target sukses mereka. Sekarang tinggal bagaimana Anda secara konsisten menerapkan taktik tersebut bersama tim digital Anda. Nah, selamat mencoba! (Martine Olivia Tukan)

Fortune PR

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas...

Kudeungoe Sugata, Pemasok Biji Kakao Fermentasi, Raih Pendanaan Hibah, Perkuat Rantai Pasok Berkelanjutan

Sugata, anak perusahaan KOLTIVA dan pionir dalam sektor pertanian, berhasil menjadi salah satu pemenang TRANSFORM:...

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Previous article
Next article