Transformasi Usaha Ultra Mikro di Indonesia
Pada 30 November 2024, Jakarta menjadi tuan rumah program pelatihan inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan usaha ultra-mikro, mempertemukan 250 pengusaha perempuan untuk hari pemberdayaan, pengembangan keterampilan, dan jaringan yang menginspirasi.
Bertajuk “Memperluas Akses Pasar bagi Pengusaha Perempuan” dan diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bekerja sama dengan WEConnect International dan Karya Nusantara, acara ini bertujuan untuk mengatasi tantangan kritis yang dihadapi oleh usaha ultra-mikro, khususnya yang dipimpin oleh perempuan, dalam meningkatkan skala usaha.
Data 2022 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menunjukkan UMKM memegang peran penting dalam ekonomi nasional, dengan 99% dari seluruh usaha adalah UMKM yang mempekerjakan 96,9% tenaga kerja Indonesia, sehingga UMKM menjadi pendekatan strategis untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi.
Berlandaskan kesamaan visi untuk bersama-sama mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia, lahirlah inisiatif berupa Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 2023 antara PIP dan WEConnect International.
Pelatihan ini didukung oleh kolaborator lokal seperti Karya Nusantara/PT Layar Timur Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA), Pegadaian, dan BMI Syariah, pelatihan ini memberikan peserta kurikulum yang kuat dan lokakarya interaktif yang disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha ultra mikro.
Mayoritas peserta adalah pemilik usaha kecil di sektor makanan dan minuman serta ritel, dan sebagian besar telah beroperasi selama lebih dari empat tahun. Namun, program ini juga mengungkapkan hal-hal yang memerlukan perhatian:
- 66% tidak memiliki pengalaman dalam pemasaran digital
- 87% beroperasi sebagai pemilik tunggal tanpa karyawan tambahan, hal ini menunjukkan perlunya strategi penskalaan
Poin Utama Program:
Pengusaha Wanita yang Menginspirasi: Pembicara ternama, termasuk Nilam Sari dari PT Nava Sari Kreasi, Yanty Melianty dari PT Magfood, dan Dewi Meisari dari UKMIndonesia.id, memimpin sesi tentang pengembangan pribadi, strategi bisnis, dan penggunaan platform digital untuk menganalisis tren pasar.
Pengembangan Keterampilan Praktis: Peserta mempraktikkan analisis SWOT, mempelajari cara mengoptimalkan alat Google untuk riset pasar, dan mengeksplorasi penggunaan media sosial untuk melacak preferensi konsumen.