India & Indonesia Ciptakan Sinergi Kuat dalam Kemitraan Ekonomi

Kedutaan Besar India untuk Indonesia berkolaborasi dengan Kamar Dagang India-Indonesia (IndCham) untuk selenggarakan “India-Indonesia Investment Synergy Forum: Bridging the Future” pada Jumat (6/12/2024), Hotel Borobudur, Jakarta, dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Indonesia. 

Acara dibuka oleh Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Sandeep Chakravorty. Dalam sambutannya, Sandeep menyampaikan bahwa India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan dalam perjalanan pembangunan dan ekonomi.

“Kita semua tahu tujuan Indonesia Emas pada 2045 dan kami (Republik India) juga bercita-cita menjadi Viksit Bharat pada 2047,” ujar Sandeep, Jumat (6/12/2024). 

Mengetahui kedua negara memiliki tujuan yang sama, menurut Sandeep, kerja sama antara India dan Indonesia harus terjalin erat, terlebih dalam bidang digitalisasi dan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), meningkatkan sektor manufaktur, sektor kesehatan dan farmasi, bahkan ekonomi hijau. 

Sandeep menyampaikan, “Apa yang ingin saya sampaikan adalah selama sepuluh tahun terakhir, kami (Republik India) telah memulai perjalanan menuju kemandirian, menuju ‘Make in India’, menuju digitalisasi India, dan menciptakan ekosistem startup yang kuat. Ini adalah pelajaran-pelajaran yang ingin kami bagikan dengan Indonesia.” 

Tidak sampai situ, tetapi Sandeep pun menekankan bahwa India sangat mendukung kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. “Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kami sangat ingin bermitra dengan Indonesia dan sangat percaya pada kebijakan luar negeri bebas dan aktif Indonesia,” jelas Sandeep. 

Forum yang bertajuk “India-Indonesia Investment Synergy Forum: Bridging the Future” ini dilanjutkan dengan keynote address oleh Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

“Indonesia sedang melalui transformasi, melalui hilirisasi industri, memperkuat ekonomi digital, mengembangkan ekonomi baru seperti sistem semikonduktor, serta transisi energi,” jelas Airlangga mengenai upaya pertumbuhan ekonomi dari 5.3% hingga 8% dalam kurun waktu lima tahun di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

“India adalah mitra yang signifikan bagi Indonesia. Kedua negara melakukan perdagangan sekitar 27 miliar dolar AS dan pertumbuhannya sekitar 20 persen setiap tahun. Bagi Indonesia, India adalah mitra strategis tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga investasi,” lanjut Airlangga yang menekankan bahwa Indonesia perlu membangun jembatan dan membuat koneksi dengan India. 

Airlangga juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan memajukan tujuan ekonomi bersama antara India dan Indonesia. “Mari kita manfaatkan peluang yang ada di depan kita ini, untuk memperkuat kemitraan kita lebih lanjut dan menciptakan masa depan yang sejahtera bagi rakyat kita,” tutupnya.

Manajemen Mikro, Ketika Pemimpin Jadi Penghambat

Oleh Eileen Rachman & Linawaty MustopohPernahkah Anda merasa tertekan saat bekerja di bawah pemimpin...

POCO Makin Ngebut! POCO X7 Series Hadir dengan Performa Mantap dan Desain Keren

POCO, brand teknologi populer di kalangan anak muda, baru saja meluncurkan seri terbaru POCO...

5 Tren Marketing yang Wajib Kamu Tahu

Tahun 2025 akan membawa gelombang baru inovasi dan perubahan di dunia pemasaran. Bisnis yang...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here