Personalisasi dan AI Menjadi Kunci Utama
Survei terbaru menyoroti tren konsumen yang terus berkembang, dengan penekanan pada pengeluaran hemat anggaran, pengalaman belanja yang dipersonalisasi, dan meningkatnya peran penting teknologi AI.
Perfect Corp. (NYSE: PERF), perusahaan penyedia teknologi kecantikan dan mode berbasis AI dan AR terkemuka, hari ini mengumumkan temuan dari survei ritel liburan 2024 yang memberikan gambaran lebih dekat tentang preferensi konsumen serta tren belanja yang membentuk musim ritel liburan mendatang.
Survei ini dilakukan pada komunitas pengguna aplikasi YouCam dan mengungkapkan wawasan penting mengenai perilaku pembeli, serta peran teknologi yang semakin meningkat dalam memberikan pengalaman ritel yang lebih baik.
Musim liburan 2024 akan menyoroti tren belanja yang berfokus pada nilai, personalisasi, dan didukung oleh teknologi. Survei dari Perfect Corp. menunjukkan bahwa tren saat ini menunjukkan adanya kesadaran terhadap pengelolaan anggaran, meskipun konsumen tetap mencari interaksi yang menarik baik di lingkungan digital maupun toko secara langsung.
Temuan ini juga menegaskan pentingnya teknologi AI dan AR dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Hal Utama yang disoroti pada Holiday Shopping Trend Report 2024:
- Budget-conscious shopping: Mayoritas konsumen sebanyak 66% berencana untuk mengurangi pengeluaran pada musim liburan ini, hal ini dikarenakan kebanyakan konsumen memilih untuk fokus pada value suatu produk dan penghematan sebagai respons terhadap tantangan ekonomi saat ini.
- Omnichannel flexibility: Sebanyak 60% konsumen lebih memilih kombinasi belanja secara langsung dan online, karena mereka menghargai kenyamanan berbelanja dari rumah sekaligus mendapatkan bantuan dari shopping assistant di toko.
- Kendala Belanja Online: Kendala utama dalam belanja online mencakup ketidakmampuan mencoba produk sebelum membeli (34%), proses pengembalian yang rumit (22%), dan terlalu banyak pilihan produk (15%).
- Demand untuk Personalisasi: Sebanyak 23% konsumen menginginkan alat virtual try-on, sementara 26% menghargai asisten virtual berbasis AI. Pengalaman yang dipersonalisasi semakin menjadi kebutuhan utama, dengan konsumen mengharapkan rekomendasi yang sesuai dan alat interaktif.
- Adopsi AI yang Meningkat: Sebanyak 52% konsumen sudah menggunakan atau berencana menggunakan AI dalam belanja mereka, menunjukkan pergeseran menuju normalisasi AI. Alat AI seperti chatbot dan analitik prediktif menjadi kunci untuk meningkatkan pengalaman belanja.