Kolaborasi Tokopedia dan IFW akan menjadi catatan penting dalam sejarah industri mode Indonesia untuk mempersiapkan generasi muda fashion dalam mengembangkan bisnisnya lewat pemanfaatan teknologi digital dan e-commerce.
Perusahaan marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia, menjalin kolaborasi dengan ajang fashion terbesar, Indonesia Fashion Week, untuk mempersiapkan generasi muda fashion yang siap untuk memulai dan mengembangkan bisnis lewat e-commerce di era digital.
Selain memfasilitasi desainer fashion lokal yang berpartisipasi dalam IFW untuk mengembangkan bisnisnya secara daring melalui platform Tokopedia, sinergi keduanya juga fokus untuk memberikan bimbingan berbisnis kepada para desainer muda, dalam bentuk kompetisi bergengsi Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC).
Para pemenang kompetisi ini juga akan tampil dalam Indonesia Fashion Week yang akan digelar pada 28 Maret–1 April 2018 di Jakarta Convention Center.
“Selama ini, kami selalu menemukan mutiara-mutiara berbakat melalui ajang IYFDC. Kreativitas mereka luar biasa dan didukung semangat tinggi untuk mengembangkan bisnis di pasar lokal. Namun tantangan para desainer muda saat ini bukan hanya menghasilkan karya,” ujar Poppy Dharsono, Presiden Indonesia Fashion Week 2018.
“Mereka juga harus memahami tren dan perilaku konsumen dalam platform digital yang saat ini terus tumbuh. Industri fashion Indonesia sangat beruntung memiliki Tokopedia yang berani mengambil langkah nyata untuk mendukung para generasi muda ini. Kompetensi mereka dalam industri ini tidak diragukan lagi, dan kami siap berkolaborasi untuk membuat industri fashion kita terus terangkat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan mendunia,” tambahnya.
Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) akan menjadi ajang untuk mencetak desainer muda yang siap bersaing dan menguasai pasar lokal yang berpotensi sangat besar.
Bagi Tokopedia, kolaborasi ini merupakan bagian komitmennya untuk mendukung industri kreatif Indonesia.
“Di Tokopedia kami percaya kreator lokal adalah penggerak ekonomi Indonesia. Inisiatif seperti IFW menjadi ajang penting bagi desainer lokal untuk memperkenalkan karyanya kepada audiens yang lebih luas,” ujar Chief of Staff Tokopedia, Melissa Siska Juminto.
Sejalan dengan semangat Tokopedia untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital, lewat kolaborasi ini kami ingin mengedukasi bahwa siapa saja bisa memulai dan membangun bisnis tanpa harus pindah ke kota yang lebih besar, sekaligus memastikan bahwa siapa saja bisa mendapatkan produk dengan kualitas yang sama dengan yang dijual di kota besar. Semoga kolaborasi ini berdampak strategis dalam memajukan industri mode di Indonesia,” jelanya.
Sejak pertama diselenggarakan pada tahun 2014, IYFDC telah berhasil mencetak para desainer fashion muda yang karya-karyanya diterima dengan baik oleh pecinta fashion Indonesia. Misi kompetisi ini adalah untuk mencari talenta baru yang tidak hanya kreatif dan inovatif dalam hal berkarya, namun juga memiliki intuisi bisnis yang tajam.
Sejumlah desainer muda terpilih dari seluruh penjuru Indonesia akan berkompetisi menunjukkan kreasi terbaik dalam ajang IYFDC.
“Nantinya pemenang IYFDC akan kami dampingi lewat berbagai pelatihan bisnis. Mereka juga dapat memulai dan mengembangkan bisnis fashion mereka lewat Official Store Tokopedia, sehingga karyanya bisa menjangkau masyarakat Indonesia secara lebih luas,” tambah Melissa.
Koleksi fashion dari desainer lokal yang berpartisipasi dalam IFW 2018 dapat dipesan konsumen melalui Tokopedia. Berbagai kemudahan dalam sistem Tokopedia, seperti dalam hal pembayaran dan pilihan logistik yang beragam, dapat dimanfaatkan oleh para desainer lokal agar mampu mengembangkan bisnisnya.
Di sisi lain, konsumen juga akan lebih mudah untuk mengakses berbagai produk lokal berkualitas secara lebih praktis, mudah dan aman.
Kolaborasi Tokopedia dan IFW juga akan diwujudkan dalam fashion show yang akan digelar pada 31 Maret 2018. Tiga desainer muda terbaik IYFDC menampilkan koleksi mereka di hadapan para pecinta fashion Indonesia, bersama koleksi terbaru pada desainer ternama dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia.