Sosialisasi KB dan Beri Pelayanan KB Gratis ke Masyarakat Batujajar Bandung
Pandemi berdampak pada naiknya angka kehamilan yang tidak direncanakan hingga 400.00 pada tahun 2020. Akses pelayanan kontrasepsi di fasilitas kesehatan termasuk klinik KB juga terdampak, dimana akseptor takut dan enggan untuk datang ke klinik kesehatan dan melakukan KB.
Untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam program KB, Andalan Kontrasepsi menyelenggarakan program “Kampoeng Andalan”, sebuah sosialisasi program Keluarga Berencana kepada masyarakat umum dari desa ke desa dengan
melibatkan tenaga kesehatan.
Apt. Rony Syamson, S. Farm, Brand Manager Andalan Kontrasepsi mengungkapkan “Sebagai brand kesehatan reproduksi terkemuka di Indonesia, sudah menjadi kewajiban kami untuk mengedukasi dan mengingatkan kembali masyarakat mengenai pentingnya program KB. Untuk itu, program Kampoeng Andalan ini kami selenggarakan mengingat sosialisasi tentang KB perlu dilakukan secara menyeluruh sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat”.
“Kampoeng Andalan” kali ini hadir secara perdana di Desa Batujajar Barat, Bandung. Batujajar Barat dipilih mengingat desa ini memiliki jumlah penduduk yang cukup besar di Jawa Barat yaitu sebanyak 16.431 jiwa, memiliki jumlah pasutri 4.277 jiwa dengan rata-rata jumlah anak 2 hingga 3 tahun, dengan rentang penduduk di usia produktif 15 hingga 39 tahun, dan merupakan di wilayah sub urban yang harus disentuh dengan sosialisasi program KB.
Selain meremajakan fasilitas kesehatan di desa tersebut berupa 10 posyandu dan 10 tempat praktek Bidan serta memberikan fasilitas wastafel portable, Andalan juga melakukan edukasi tentang protokol pencegahan Covid-19 dan juga KB melalui mobil keliling, memberikan KB suntik gratis kepada 400 perempuan usia subur di desa tersebut pada 10 klinik Bidan Andalan yang ditunjuk; dan juga sosialisasi tentang perencanaan keluarga dan menjaga kebersihan kesehatan kewanitaan di kantor Desa Kelurahan Batujajar Barat.
Erfan Hariawan, SH selaku Kepala Desa Batujajar Barat Bandung mengungkapkan, “Atas nama warga Desa Batujajar Barat Bandung, kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Andalan dan juga DKT Indonesia yang telah datang ke desa kami, mengedukasi masyarakat kami tentang pentingnya KB, dan juga turut membantu meremajakan fasilitas kesehatan yang ada di desa kami.”
“Ke depannya, kami berharap bahwa masyarakat di desa Batujajar Barat akan memiliki perencanaan keluarga yang matang dan juga turut serta dalam menyukseskan program KB”.
“Rencananya, kegiatan Kampoeng Andalan ini akan dilakukan di lima desa di Indonesia di
wilayah Sumatra dan Jawa yang memiliki karakteristik penduduk usia subur yang tinggi” tutup Brand Manager Andalan Kontrasepsi.
Tentang Andalan
Andalan merupakan pionir kesehatan reproduksi bagi perempuan Indonesia, yang telah menemani selama lebih dari 20 tahun, baik dalam proses perencanaan keluarga, menjaga kebersihan organ reproduksi, serta menemani masa kehamilan hingga menyusui.
Andalan percaya bahwa perempuan harus merasa nyaman dan aman dengan perannya, sehingga Andalan hadir sebagai sahabat perempuan Indonesia untuk bebas mengekspresikan diri dalam memainkan perannya sebagai perempuan di setiap masa, dari kini hingga nanti, baik itu masa remaja, masa dewasa, menjadi seorang istri hingga menjadi seorang Ibu.
Sebagai One Stop Solution for Women’s Healthcare, Andalan menyediakan berbagai pilihan produk yang aman dan berkualitas untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan Indonesia, seperti Andalan Kontrasepsi, Andalan Nutrisi, Andalan Feminine Care, hingga Andalan Pregnancy Test Kit.
Pencapaian Andalan di Indonesia
- 2000: Program KB Andalan hadir untuk kembali mempromosikan pentingnya Keluarga Berencana, pasca krisis ekonomi 1998
- •2003: Andalan menghadirkan alat kontrasepsi IUD, sebagai pilihan kontrasepsi jangka panjang non hormonal yang aman digunakan bagi perempuan Indonesia
- 2004: Meluncurkan Andalan Pregnancy Test Kit, untuk membantu perempuan Indonesia mengecek kondisi kehamilan secara akurat
- 2005: Menghadirkan KB Suntik Harmonis, sebagai pilihan metode perencanaan keluarga dengan harga terjangkau, untuk menjangkau masyarakat menengah ke bawah
- 2006: Meluncurkan Pil KB Laktasi yang saat ini menjadi favorit ibu menyusui di Indonesia dalam merencanakan keluarga
- 2009: Merilis IUD Sleek, IUD non hormonal pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi perempuan Asia yang memiliki rahim pendek
- 2012: Menghadirkan Andalan FE, pil KB pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan kandungan zat besi pada plasebonya untuk membantu meringankan gejala anemia bagi perempuan
- 2017: Melakukan pelatihan terhadap lebih dari 50.000 tenaga kesehatan baik dokter maupun bidan khususnya mengenai metode pemasangan dan pelepasan IUD serta implant, dan membantu lebih dari 10.000 klinik bidan melalui program pemasaran sosial.
- 2018: Meluncurkan Lactaboost, sebagai suplemen alami bagi Ibu menyusui untuk membantu menemani Ibu menjalankan ASI eksklusif
- 2019: Menghadirkan Andalan Feminine Care sebagai rangkaian perawatan kebersihan area kewanitaan berbahan alami, yang aman dan nyaman
- 2019: Melindungi 8,5 juta perempuan setiap tahun dari kehamilan tidak direncanakan, serta mencegah 5.000 kematian bayi, dan 1.100 kematian ibu di Indonesia
- 2020: Meluncurkan Andalan Fresh Intimate Wipes sebagai teman menjaga kebersihan area kewanitaan di setiap momen
- 2021: Merilis rangkaian Pregnancy and Ovulation Test untuk membantu menentukan masa subur perempuan dan mendeteksi awal kehamilan.
Tentang DKT Indonesia
DKT Indonesia hadir sejak tahun 1996 dengan menghadirkan empat brand kontrasepsi: kondom Sutra (1996), Kontrasepsi Andalan (2000), kondom Fiesta (2003), dan juga Supreme Premium Condoms (2018).
Pada tahun 2019, DKT Indonesia memperkuat perannya dalam industri kesehatan reproduksi, dengan menghadirkan Andalan Feminine Care, dan menjadikan Andalan sebagai One Stop Solution for Women Healthcare. DKT Indonesia berhasil melindungi lebih dari 8 juta pasangan setiap tahunnya dari kehamilan yang tidak direncanakan dan berkontribusi dalam menjalankan program perencanaan keluarga serta pencegahan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS.