Berkarier di Citi, “Sekolah” Terbaik dan Inklusif untuk Bankir Andal

Sebuah Perspektif HR

Perusahaan perbankan punya tradisi tersendiri dalam menentukan strategi rekrutmen dan promosi terhadap talenta atau sumber daya manusia, alias human resources (HR) mereka. Citi, bank global yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 1968 memiliki tradisi yang menjadikan lembaga ini sebagai kawah candradimuka untuk para talentanya. 

Citibankers — sebutan untuk karyawan Citi — selalu dipacu agar menjadi karyawan yang tekun, tangkas, dan adaptif. Tiga keterampilan kunci tersebut sangat dibutuhkan dalam industri yang dinamis dan kompetitif. 

“Menjadi Citibankers butuh ketekunan dan semangat belajar yang tinggi, dan Citi mendukung ini melalui 3E: Education, Exposure, dan Experience. Citi membuka peluang bagi karyawan untuk berperan dan melibatkan diri dalam berbagai proyek dan program pengembangan (training), baik online atau offline. Hal inilah yang kemudian menjadikan Citibankers sebagai talenta-talenta yang berdaya saing,” ungkap Country HR Officer Citi Indonesia Andyana Tobing. 

Berinvestasi pada Talenta Internal 

Selain menciptakan atmosfer yang membutuhkan profesionalitas “tingkat dewa”, Citi juga menunjang kemampuan sumber daya manusianya untuk mendapat tambahan wawasan dan keterampilan. Citi mendorong para karyawan untuk mengembangkan diri di dalam unit yang ada maupun lintas-unit yang relevan dengan kebutuhan mereka dan dinamika internal. 

“Keseriusan Citi dalam talent development terlihat dari preferensi untuk mengedepankan talenta internal untuk mengisi berbagai posisi yang tersedia. Sebagai aset utama Citi, Citibankers diberi kebebasan untuk mengembangkan diri di dalam unit yang ada atau fungsi lain yang mereka minati. Ada anggota tim SDM yang pindah ke Card Partnership. Sementara karyawan lainnya pindah ke HR Shared Service dari Citiphone Operations dan menjadi Recruitment Head,” ungkap Andyana (Andy) yang pindah dari tim AML dan bergabung di tim SDM Citi pada Oktober 2020.

Terkait itu, Andy merasakan sendiri keseriusan Citi dalam mendorong pengembangan kompetensi karyawan. “Sejak awal bergabung bersama tim SDM Citi Indonesia sebagai Senior HR Generalist, banyak sekali hal yang saya dapatkan dan sampai saat ini saya merasa Citi masih terus berinvestasi pada saya.”

“Selama 4,5 tahun bersama Citi, saya merasa terus dikembangkan menuju tingkat kompetensi yang lebih tinggi. Awalnya, saya hanya menangani SDM untuk Institutional Client Group (ICG), kemudian dalam kurun waktu di bawah satu tahun, tanggung jawab saya bertambah untuk Global Functions. Hingga akhirnya saya diberi kepercayaan untuk duduk di posisi saya sekarang.”

Citi juga mengidentifikasi talenta sejak dini melalui program yang terkurasi selama dua tahun, misalnya lewat Citi’s Consumer Banking Full Time Analyst. Pada tingkat pemula, lulusan program Full Time Analyst memiliki lebih banyak peluang untuk ditempatkan, tergantung passion mereka.

Citi’s Consumer Banking Full Time Analyst adalah program pembelajaran intensif dua tahun untuk mahasiswa tingkat akhir. Program ini dirancang untuk melatih mahasiswa pada berbagai aspek berbeda yang esensial terhadap bidang consumer banking. Minggu pertama program dirancang untuk melakukan orientasi untuk mengetahui bagaimana memulai awal yang sempurna untuk karir penuh waktu di Citi.

Belanja Online Lebih Terjangkau dan Praktis bagi Para Mama

Dengan 4 Fitur Unggulan di AlloFreshSaat ini, berbelanja kebutuhan rumah tangga secara online telah menjadi...

Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini

Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini

Shopee, Skintific, dan Perebutan Tahta Pasar Pelembap Indonesia

Industri kecantikan Indonesia berkembang pesat, dengan perawatan kulit memimpin pasar senilai $2 miliar USD....

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here