DNA Stüssy SoCal berpadu dengan gaya klasik Converse pada kolaborasi baru yang menampilkan Chuck 70 dan One Star berbahan baku 100% rami
Stüssy dan Converse kembali berkolaborasi menghadirkan kreasi teranyar model Chuck 70 High Top. Model terbaru ini hadir dalam warna plumeria (Merah muda) dan hitam, yang masing-masing menampilkan logo Stüssy Surfman dan logo spesial versi patch All-Star. Bagian atas poli-kanvas digabungkan dengan detail klasik, seperti tali katun premium dan bantalan yang lebih tebal dan empuk.
Terinspirasi oleh gaya hidup California yang mengakar, Stüssy menggubah ulang model Chuck 70 dengan rami hitam, bordir loft, dan foxing kasar tanpa pernis. Tampilan West Coast yang otentik menyoroti DNA merek dan warisan Chucks klasik dalam gaya SoCal (Southern California). Dua Chuck 70s edisi terbatas ini memadukan bagian atas rami khas kolaborasi dengan ikonografi OG Stüssy dan detail canggih.
Koleksi baru Stüssy & Converse diluncurkan dengan jumlah yang sangat terbatas dan eksklusif hanya di Converse.id serta di beberapa gerai Converse pilihan (Grand Indonesia, Senayan City dan Kota Kasablanka) September ini.
Tampilan West Coast yang otentik menyoroti DNA merek dan warisan Chucks klasik dalam gaya Southern California
Tentang Converse
Converse Inc., yang berkantor pusat di Boston, Massachusetts, adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh NIKE, Inc. Didirikan pada 1908 sebagai perusahaan sepatu karet yang mengkhususkan diri pada sepatu karet.
Tak lama kemudian, bahan baku karet yang sama digunakan dalam pembuatan mamufakturing sepatu tenis. Tahun 1920, perusahaan memproduksi sepatu basket pertama yang terbuat dari kanvas, dinamakan “All Star”, untuk bola yang terkubur di lapangan.