Accor – Komnas Perempuan Rayakan Anniversary RiiSE

Seminar sehari bersama Komnas Perempuan dan jaringan hotel Accor di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Merayakan Anniversary RiiSE, program Accor untuk kesetaraan gender, dalam komitmen menciptakan ruang kerja yang aman dari kekerasan, 41 hotel Accor di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Greater Jakarta) berkolaborasi dengan Komnas Perempuan mengadakan seminar interaktif bersama beberapa narasumber.

Hal ini dilakukan dalam turut serta mendukung Komnas Perempuan untuk mendorong partisipasi publik melalui Kampanye 16 HAKTP tahun 2022. Kampanye ini dijalankan dalam rangka menciptakan ruang aman bagi perempuan terhadap kekerasan seksual dan mengenalkan UU TPKS kepada khalayak.

Acara yang diadakan pada Senin, 28 November 2022 bertemakan “Stop Violence Against Women”, berlokasi di salah satu hotel Accor, yaitu Mercure Jakarta Kota dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang merupakan karyawan hotel. 

Kegiatan tersebut termasuk diadakannya fundraising bagi Pundi Perempuan, sebuah wadah dana publik oleh Komnas Perempuan yang penyalurannya dikhususkan untuk membantu organisasi pengada layanan dan rumah aman untuk korban kekerasan terhadap perempuan. Sejak 2003 wadah ini telah membantu sebanyak kurang lebih 60 organisasi perempuan di seluruh Indonesia.  

Salah satu pembicara di seminar Bahrul Fuad, komisioner Komnas Perempuan, mengatakan, “Selain budaya patriarkhi yang memandang perempuan sebagai obyek seksual, kekerasan seksual terhadap perempuan terjadi karena rendahnya pengetahuan perempuan tentang kekerasan seksual. Karena itu pendidikan publik khususnya terhadap perempuan tentang pencegahan kekerasan seksual dan kesetaraan gender perlu dilakukan secara luas dan berkelanjutan oleh semua pihak termasuk pihak swasta atau perusahaan.”

Stephane Bryer, Director of Operations untuk hotel Accor Greater Jakarta mengatakan, Kami senang dapat berkolaborasi mendukung program Komnas Perempuan dalam mewujudkan solidaritas dan kedermawanan publik serta memberi dukungan dan mendorong inisiatif penghapusan kekerasan terhadap perempuan.”

Menurut Dr. Naomi Soetikno, M.Pd., psikolog, dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara dan praktisi Psikologi RS EMC (d/h. OMNI) Pulomas selaku pembicara,  kekerasan terhadap perempuan memiliki berbagai jenis dan salah satunya adalah tindakan pelecehan seksual.

Masyarakat masih kurang pengetahuan dan informasi mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual. Kasus Pelecehan seksual sangat terkait dengan faktor internal maupun eksternal pada pelaku maupun korbannya. Pelecehan seksual dapat terjadi di ranah domestik, ranah pekerjaan, maupun sosial.

Missoni dan The Ritz-Carlton Hadirkan Missoni Resort Club Eksklusif di Bali

Perpaduan Desain Ikonik Italia dengan Keanggunan The Ritz-Carlton di Tepi Pantai Bali yang Menakjubkan Missoni...

Mengungkap Perkembangan AI di Indonesia: Tren, Tantangan, dan Masa Depan Cerah!

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah salah satu teknologi yang berkembang pesat di...

Crypto Narrative dan Masa Depan Kripto: Apa yang Bisa Kita Harapkan di 2025?

Crypto narrative adalah cerita, ide, atau kepercayaan yang mendorong tren di dunia kripto. Narasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here