Oleh Eileen Rachman dan Emilia Jakob
Pada masa pemilihan pemimpin ini, publik sibuk membahas beragam hal dari para calon presiden peserta pemilu. Selain rekam jejak, pakaian hingga bagaimana sikap dan body language para kandidat sepanjang proses debat berlangsung.
Pakaian memang merupakan unsur yang paling terlihat dan mudah dikelola dalam pembentukan citra, sampai ada konsep dress for success. Bagaimana kita menggunakan pakaian untuk menampilkan citra kesuksesan yang ingin diraih.
Meski demikian, karisma seorang pemimpin tidak cukup hanya ditampilkan lewat pakaiannya. Apalagi persepsi mengenai pakaian pun terus bergeser seiring dengan perubahan zaman.
Bila dulu gaya berpakaian profesional identik dengan jas atau paling tidak blazer, sekarang kita banyak melihat para eksekutif muda yang menggunakan pakaian kasual, seperti celana jeans di forum-forum besar sekalipun.
Pemimpin perusahaan decacorn bahkan menggunakan kaos oblong, tidak berganti warna, sebagai salah satu kekhasannya. Di sini, kita melihat bahwa pandangan terhadap kewibawaan seorang pemimpin sebenarnya terkait pada hal-hal yang lebih esensial, seperti bagaimana ia berkomunikasi menyampaikan ide pemikirannya, visi, dan misinya.
Selain itu, bagaimana ia memberikan perhatian kepada pihak lain, bagaimana caranya menghadapi beragam konflik maupun tekanan dalam pekerjaannya.
Dulu kita mengimajinasikan pemimpin yang berwibawa sebagai sosok pria paruh baya yang berperawakan tegap, bersuara mantap, dan menebarkan aura kekuasaan dengan suara lantang.
Sekarang, kita melihat begitu banyak pemimpin muda yang memesona dunia dengan penampilannya yang sederhana, tetapi mampu menginspirasi dan mendorong perubahan.
Jadi, bagaimana “tongkrongan” yang harus dikelola oleh mereka yang ingin memacu kariernya sehingga dapat tampil menjadi pribadi yang diperhitungkan? Bagaimana membuat individu yang terbiasa di belakang meja berkutat dengan pekerjaannya sendiri, dapat memimpin tim dengan mulus sambil menghadapi beragam stakeholder?
Bagaimana mengemas sikap dan gaya para pemimpin muda ini sehingga dapat tampil bersinar dan memberikan dampak kuat sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya?