Bersama Menjaga Hutan dalam Festival Orenji 2023

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menggelar Festival Kebudayaan Jepang, Orenji (Original Event of Japan in Indonesia) pada 25 November 2023 dengan tema “Sanzashi no Tayori”. Tahun ini, LindungiHutan turut terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.

Orenji merupakan Festival Kebudayaan Jepang yang diadakan setiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro. Festival Orenji menyajikan perlombaan edukasi hingga pertunjukan budaya yang diikuti oleh siswa/i SMA dan mahasiswa/i Pendidikan/Sastra/Bahasa Jepang di PTN/PTS se-Indonesia.

Para pengunjung turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan bersama LindungiHutan. (Dokumentasi: LindungiHutan).

LindungiHutan, sebagai salah satu kolaborator utama dalam Festival Orenji 2023, berkolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Setiap pembelian tiket Orenji, sama dengan menanam satu pohon bersama LindungiHutan. Aksi ini merupakan bentuk dukungan atas keberlanjutan lingkungan.

Pengunjung Festival Orenji 2023 juga berkesempatan untuk mendapatkan merch spesial dari LindungiHutan dengan berfoto di booth LindungiHutan, bermain spin wheel, dan berdonasi secara langsung dalam kampanye penghijauan. 

Foto bersama Harry Citradi (Heiakim) dalam Festival Orenji 2023. (Dokumentasi: LindungiHutan).

Pengunjung yang beruntung dalam permainan spin wheel berkesempatan mendapatkan stiker/gelang/tumblr dari LindungiHutan dan juga dapat menulis harapan untuk lingkungan yang lebih lestari. Selain itu, juga dapat berfoto di booth LindungiHutan dengan mengunggah di akun instagram pribadinya.

Setiap pohon yang terkumpul dalam Festival Orenji 2023, akan ditanam di Pantai Mangunharjo guna mendukung pemulihan ekosistem dengan melakukan aksi penanaman bibit mangrove. Upaya ini merupakan bukti nyata bahwa menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab bersama setiap orangnya.

Foto bersama Giga of Spirit dalam Festival Orenji 2023. (Dokumentasi: LindungiHutan).

Pantai Mangunharjo mengalami persoalan yang serius terhadap lingkungan akibat dari aktivitas manusia yang tidak terkendali. Eksploitasi sumberdaya menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap ekosistem di Pantai Mangunharjo. 

Dalam upaya mendukung pelestarian dan pemulihan ekosistem di Pantai mangunharjo, Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Universitas Diponegoro (UNDIP) bersama LindungiHutan bergerak bersama dalam upaya penghijauan dengan menanam mangrove.

Pohon mangrove tidak hanya memberikan perlindungan terhadap garis pantai, tetapi juga berfungsi sebagai habitat dan tempat berkembang biak bagi fauna laut. Sehingga masyarakat sekitar lokasi tersebut dapat meningkatkan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Mari bersama-sama ikut berkontribusi dalam aksi pelestarian lingkungan dengan mengunjungi platform lindungihutan.com.

Diwali Mewah, Kedutaan Besar India Gelar Perayaan Megah!

Jakarta, 17 November 2024 – Hotel JW Marriott Jakarta menjadi saksi kemegahan perayaan Diwali yang...

Harga Emas Sentuh $2.600, The Fed Hambat Kenaikan Lebih Lanjut

Harga emas (XAU/USD) kembali menunjukkan pergerakan positif setelah berhasil menembus level $2.600 per ounce...

Penyaluran FLPP Capai 179.917 Unit Rumah hinggaa Oktober 2024: Program Perumahan untuk Masyarakat dan Inovasi Produk dalam Sektor Properti

Pencapaian penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga akhir Oktober 2024, yang telah mencapai...

- A word from our sponsor -