BNI Ventures, perusahaan modal ventura di bawah naungan Bank Negara Indonesia (BNI), meluncurkan program BNV Arcade: program komprehensif untuk mendorong percepatan transformasi inovasi digital pada area layanan keuangan. Program ini bertujuan untuk menghubungkan startup dengan BNI Group, menyediakan mentoring, akses pasar, dan kesempatan untuk mengembangkan usaha bisnis baru.
BNI Ventures, perusahaan modal ventura (corporate venture capital) di bawah naungan Bank Negara Indonesia (BNI), secara resmi meluncurkan program inovasi yang bertajuk BNV Arcade pada 12 Juli 2024 di Menara BNI Pejompongan. Program ini bertujuan menjadi wadah untuk mendorong pertumbuhan bisnis para startup melalui koneksi dengan ekosistem BNI.
Mengusung konsep gamification, program BNV Arcade terdiri dari tiga rangkaian inisiatif, yaitu Match Arc, Axel Arc, dan Forge Arc. Setiap rangkaian memiliki tujuan berbeda yang saling berkaitan. Match Arc bertujuan untuk meningkatkan sinergi bisnis antara startup dengan bisnis unit di bawah BNI Group. Axel Arc dirancang untuk mengakselerasi pertumbuhan startup melalui mentoring dan akses pasar. Sedangkan Forge Arc berfokus pada pengembangan usaha bisnis baru.
Rangkaian acara ini dimulai dengan Focus Group Discussion dan serangkaian diskusi lanjutan untuk menggali tantangan dalam bisnis digital, mengidentifikasi permasalahan bisnis, dan mengumpulkan pendapat dari berbagai bisnis unit di bawah BNI Group. Hasil dari diskusi tersebut menjadi dasar dari rangkaian selanjutnya, yaitu Match Arc.
BNV Arcade: Match Arc adalah sesi business matchmaking antara para startup dan ekosistem BNI. Selaras dengan visi yang diusung BNI Ventures, program ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi melalui kolaborasi.
Terdapat beberapa fokus area, mulai dari solusi UMKM dan adaptasi teknologi sampai penyelarasan sistem operasional dan pengebangan usaha bisnis baru. Fokus area ini mencakup nilai-nilai yang dianut BNI Group untuk mencapai tujuan strategis.
“Indonesia memiliki potensi yang melimpah untuk mendukung pertumbuhan pesat industri teknologi keuangan dan perbankan. BNI Group menaungi banyak anak perusahaan yang menghadapi sejumlah permasalahan berbeda. Dalam proses penyelesaiannya, terdapat beberapa keterbatasan yang tidak dapat ditangani oleh pihak internal.