Perkuat Komitmen dalam Inovasi Teknologi dan Mengajak Konsumen Bebas Berkelana ke Mana Saja
tiket.com, Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia, merayakan ulang tahun ke-13 dengan mempertegas komitmennya untuk terus menyediakan solusi berbasis teknologi yang inovatif guna mendukung perkembangan dan merevolusi masa depan sektor pariwisata di Tanah Air.
Dengan tema “Bebas Berkelana bersama tiket.com”, tiket.com selalu menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan konsumen, serta program menarik untuk mendukung perjalanan konsumen.
Sebagai OTA yang customer-centric, tiket.com memahami perubahan perilaku dan kebutuhan wisata konsumen. Seluruh solusi inovatif yang dihadirkan didasarkan pada riset mendalam tentang perilaku perjalanan dan gaya hidup konsumen. Pariwisata pun selalu menjadi primadona, terutama bagi generasi muda.
Berdasarkan riset terbaru, 60% wisatawan merasa lebih tertarik untuk melakukan perjalanan dibandingkan sebelum pandemi. Seiring perkembangan era digital, masyarakat semakin menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam merencanakan perjalanan.
Menurut data Google pada 2023, lebih dari 50% pemesanan perjalanan di Indonesia dilakukan secara online. Bahkan, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu pasar perjalanan online terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Teknologi di sektor pariwisata memainkan peran penting dalam menyediakan solusi yang berpusat pada pelanggan.
“Selama beberapa tahun terakhir, personalisasi telah menjadi aspek utama dalam pengalaman perjalanan, terutama karena wisatawan semakin mencari solusi yang sesuai dengan preferensi dan harapan mereka. Kami telah mengikuti tren ini dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI dan machine learning untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih personal.”
“Kemampuan platform kami untuk merekomendasikan penerbangan, akomodasi, dan aktivitas yang sesuai preferensi individu adalah bukti komitmen kami untuk berkembang seiring kebutuhan pelanggan selama 13 tahun terakhir,” kata CEO tiket.com, George Hendrata.
Digitalisasi telah mengubah cara wisatawan mempersiapkan, memesan, dan merasakan perjalanan, mulai dari perjalanan yang dipersonalisasi, fleksibilitas dalam perencanaan, hingga akses informasi yang transparan. Data Google pada 2023 juga menyebutkan bahwa 73% wisatawan Indonesia kini merencanakan perjalanan dengan lebih detail dibandingkan sebelum pandemi.