Amartha dan Kemen PPPA, Dukung Pemberdayaan Perempuan yang Berkelanjutan lewat Program DRPPA

“Dalam hal ini, pengalaman dan jangkauan jaringan Amartha di lebih dari 52.000 desa di Indonesia dapat membantu memperluas dampak pemberdayaan ekonomi perempuan, melalui akses layanan keuangan, pendampingan kewirausahaan serta edukasi dalam proses adopsi digital, sehingga memungkinkan perempuan dapat lebih berdaya dan setara.”

“Kolaborasi ini menjadi salah satu prioritas Amartha untuk turut ambil peran dalam mendukung pembangunan desa berperspektif gender yang berkelanjutan, serta berbasis pada nilai-nilai SDG”.

Program DRPPA memiliki 10 indikator isu kesetaraan yang harus diselesaikan, beberapa di antaranya mulai dari implementasi kebijakan desa yang ramah perempuan dan anak, pembiayaan desa untuk pemberdayaan perempuan, kewirausahaan berperspektif gender, pengasuhan atau pendidikan bagi ibu dan keluarga, tidak ada kekerasan bagi perempuan dan anak, hingga tidak ada pekerja anak, dan tidak ada perkawinan usia.

Ipuk Fiestiandini, Bupati Kabupaten Banyuwangi menyampaikan, “Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat mendukung program DRPPA. Kita masih sering menemukan stigma-stigma yang menyudutkan perempuan. Di mana perempuan dibatasi tingkat pendidikannya agar cepat-cepat dinikahkan.”

“Perempuan juga dibatasi ruang gerak dan inovasinya dalam berwirausaha, sehingga hanya fokus mengurus pekerjaan domestik. Padahal perempuan punya potensi yang besar untuk menggerakkan roda ekonomi pedesaan. Maka, program seperti inilah yang harus kita dukung, sehingga tercipta desa yang berperspektif gender”.

Dalam kerja sama ini, Amartha menyiapkan 20 modul pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas peserta. Amartha menargetkan sebanyak 350.000 peserta mendapatkan pelatihan selama satu tahun. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan Training of Trainer (ToT) kepada 1.000 tenaga lapangan Amartha dan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).

“Dengan dukungan begitu besar baik dari Kemen PPPA serta jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Amartha optimis kolaborasi yang berkesinambungan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. Tentunya kami akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, agar dapat memastikan dampak dari program ini benar-benar membantu warga desa untuk lebih berkembang dan sejahtera,” pungkas Aria.

Memahami Syarat Pendirian PT Berdasarkan UU Cipta Kerja

Pendirian Perseroan Terbatas (PT) merupakan langkah penting bagi setiap pelaku usaha di Indonesia yang...

Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta, Tawarkan Alam Pegunungan Bernuansa Budaya Jawa

Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta merupakan hal nyata dari kenyamanan dan kepraktisan bagi para tamu...

NYDIG Sebut Bitcoin Kini Jadi Kepentingan Politik, Apa Dampaknya Jika Tak Memilikinya?

Investasi Bitcoin bukan lagi sekadar pilihan investasi biasa; kini aset digital ini menjadi kepentingan...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here