DALAM dunia kopi, cara penyajian yang berbeda akan menghasilkan sensasi rasa yang berbeda pula.
Penikmat kopi berusaha mendapatkan sebanyak mungkin wawasan penyajian kopi, sehingga memiliki referensi format penyajian yang paling pas untuk setiap aktivitas. Jika selama ini format penyajian kopi Anda dalam berbagai suasana adalah kopi tubruk, silahkan membaca artikel ini.
Masyarakat Indonesia umumnya menikmati kopi rumahan yang dibuat dengan cara standar. Cara standar ini adalah menjerang air sampai mendidih. Sambil menunggu, siapkan cangkir. Tuang satu sendok teh bubuk kopi dan dua sendok teh gula pasir ke dalam cangkir.
Setelah air mendidih, tuang ke campuran bubuk kopi dan gula, lalu aduk dan biarkan suhunya turun. Proses menunggu ini sekaligus untuk membiarkan ampas kopi turun, sehingga yang dinikmati hanya minumannya saja.
Minuman kopi hasil ekstraksi maksimal, tetapi kekuatannya telah diturunkan sehingga efeknya lebih sedikit.
Maraknya muncul berbagai jenis kopi instan membuat proses pembuatan minuman kopi semakin mudah dan cepat. Masyarakat tidak lagi perlu meracik perbandingan gula dan bubuk kopi karena tugas ini telah dilakukan pabrik. Yang perlu dilakukan penikmat kopi adalah menyobek bungkus kemasan kopi, menuangnya ke dalam cangkir dan ditambah dengan air panas.
Jika ingin citarasa yang berbeda, dapat dicoba berbagai merek kopi dengan berbagai varian rasa. Capucino, mocacino, coffee latte, espresso, dan masih banyak lagi. Jika ingin wawasan bertambah banyak, datangi kafe. Coba berbagai varian kopi seperti capucino, mocacino, coffee latte, espresso,machiato, sampai americano.
Apa itu americano? Apakah berasal dari Amerika?
Americano adalah minuman kopi yang dibuat dengan mencampur espresso dengan air. Espresso sendiri adalah minuman kopi yang diperoleh dari ekstraksi bubuk kopi menggunakan semburan air panas bertekanan tinggi.
Espresso memiliki citarasa kopi yang tajam dan kuat. Espresso disajikan dalam gelas kecil atau sloki. Sedikit saja mengkonsumsi espresso, efeknya akan langsung terlihat. Espresso tidak cocok untuk acara santai atau obrolan yang lama.
Agar dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama, dibuat americano. Penambahan air pada espresso akan menurunkan citarasa dan kuatnya efek. Cara ini memungkinkan americano dinikmati dalam waktu lebih lama, sehingga cocok dipesan saat akan mengobrol cukup lama bersama teman di kafe. Minuman ini juga cocok sebagai teman ngemil.
Konon, ide awal dibuat americano berasal dari sikap orang Amerika yang seringkali meminta kopi espressonya dibuat lebih encer. Minuman kopi hasil ekstraksi maksimal, tetapi kekuatannya telah diturunkan sehingga efeknya lebih sedikit. Bisa jadi istilah americano pada awalnya adalah sebuah ejekan untuk orang-orang Amerika tersebut.
Minuman kopi yang ringan memang cocok dipesan saat berkumpul dan mengobrol santai bersama teman. Kadar kafein yang relatif rendah dapat menjaga tetap terjaga dan berkonsentrasi pada obrolan.
Kopi yang tersaji bersama obrolan santai dapat mengakrabkan satu dengan yang lain karena kopi mengandung kafein.
Minum kopi telah menjadi bagian dari pergaulan masyarakat. Kopi yang tersaji bersama obrolan santai dapat mengakrabkan satu dengan yang lain karena kopi mengandung kafein. Selain membantu meningkatkan kerja jantung sehingga tubuh terasa lebih segar, bersemangat, berkonsentrasi, dan segar, kafein juga membantu peningkatan aktivitas asetilkolin sehingga daya ingat jangka panjang meningkat.
Tentu senang mengobrol santai di kafe bersama teman yang berkonsentrasi pada lawan bicara, rileks, sekaligus dapat mengingat dengan baik berbagai hal.
Gejala hubungan kopi dengan pergaulan ini ditangkap dengan baik oleh berbagai golongan, sehingga muncullah kafe dengan beragam target pasar. Sebagian besar kafe tampil dengan suasana yang nyaman, cozy, dan tersedia berbagai fasilitas yang cocok untuk bersantai dan mengobrol lama. (Burhan Abe)