Untuk meracik long black kamu harus menuangkan air panas dahulu ke cangkir baru disusul dengan espresso-nya. Sehingga espresso-nya berada di permukaan kopi. Krema berada di atas sehingga pada saat dicicipi aroma dan rasanya menjadi lebih intens. Tapi beberapa orang suka mengaduk terlebih dahulu long black-nya agar krema tercampur rata pada keseluruhan kopi.

Long black sendiri berasal dari Australia dan Selandia Baru oleh karena itu cara penyajiannya haruslah mengikut negara asalnya, tak boleh sebaliknya. Untuk perbandingan rasio air dan espressonya biasanya tergantung selera.
Umumnya di Australia dan Selandia Baru mereka menggunakan double ristretto sehingga rasanya lebih kuat dan intens. Tapi di beberapa negara lain ada yang menggunakan espresso atau double espresso sesuai selera.
Ada yang mengatakan jika memakai 160 ml air, sebaiknya menggunakan 30 ml. Tapi itu semua bisa disesuaikan dengan selera penikmatnya masing-masing.
Long black identik dengan sisa krema yang berada di permukaan kopi. Karena menuangkan air panas terlebih dahulu sebelum espresso maka krema yang berada di atas kopi tetap utuh berada di permukaan cangkir. Ini yang menyebabkan long black berbeda dengan jenis kopi hitam lainnya.
Americano
Kita sungguh akrab dengan menu americano. Menu ini sendiri bisa disajikan panas maupun dingin. Americano terdiri dari espresso bisa juga double espresso atau double ristretto yang dicampur dengan air panas. Americano sendiri berasal dari Italia dan muncul dikarenakan kehadiran para tentara Amerika yang menetap di Italia.
Seperti diketahui, orang Italia umumnya menikmati kopi dalam bentuk espresso. Sedangkan para tentara Amerika itu menganggap bahwa rasa espresso terlalu intens. Maka mereka mencampurkannya dengan air panas. Jadilah menu kopi Americano.

Meski sama-sama kopi hitam, Americano tentu berbeda dengan long black. Yang membedakannya sebenarnya sederhana saja yaitu cara penyajiannya.