Kunyit adalah bumbu umum yang sering digunakan dalam masakan. Selain sebagai bumbu masakan, ternyata kunyit juga memiliki khasiat lain, salah satunya untuk kesehatan rahim. Ada informasi yang beragam beredar di masyarakat tentang efek samping dan manfaat kunyit asam untuk rahim.
Jika dilihat secara medis berdasarkan berbagai penelitian, bagaimana sih kebenarannya? Simak selengkapnya.
Benarkah kunyit asam dapat menyebabkan rahim kering?
Kabar tentang kunyit asam yang memiliki efek samping pada rahim masih menjadi perbincangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa overdosis kunyit (500 mg atau lebih per hari) memiliki efek samping pada ovulasi.
Namun, tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung sepenuhnya teori ini. Oleh karena itu, jika ingin mengkonsumsi jamu kunyit asam dalam jangka waktu lama, disarankan untuk tidak kebanyakan.
Kamu juga direkomendasikan untuk konsultasi dengan dokter spesialis, seperti ahli gizi atau dokter kandungan/ginekolog.
5 manfaat kunyit asam untuk rahim
Di balik berbagai informasi yang beredar mengenai bahaya kunyit asam, ada beberapa manfaat kunyit asam untuk rahim yang perlu kamu ketahui.
1. Meringankan gejala PMS
Premenstrual Syndrome (PMS) sering mempengaruhi aktivitas seorang wanita sebelum masa menstruasi. Umumnya, gejala ini ditandai dengan sakit kepala, gas di perut, nyeri pada otot dan persendian, atau masalah emosional, seperti perubahan suasana hati.
Meskipun demikian, penelitian di Journal Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa kunyit asam dapat membantu mengurangi keparahan gejala PMS karena efek anti inflamasi.
2. Membantu mengatasi PCOS
Kunyit dikenal dapat meningkatkan kesehatan rahim dengan meringankan PCOS. Kurkumin yang terkandung dalam kunyit diyakini mampu menghilangkan kista dan menghasilkan folikuler yang sehat selama proses pelepasan sel telur.
3. Membantu meringankan endometriosis
Endometriosis adalah penyakit yang terjadi ketika jaringan yang menyerupai endometrium tumbuh di luar rahim, ovarium atau tuba fallopi.