Deputi SDM &TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyampaikan, Kementerian BUMN menyambut positif terobosan LinkAja sebagai penyedia layanan keuangan digital terpusat dalam penyaluran dana dan juga sebagai kanal sentralisasi informasi pegawai BUMN Group termasuk didalamnya promo, penawaran menarik ataupun informasi produk dari BUMN Group.
Harapannya keluarga besar BUMN Group mendapatkan informasi penawaran khusus baik produk maupun jasa dari seluruh perusahaan BUMN.
Nantinya, setiap pegawai BUMN Group berkesempatan mendapatkan penawaran khusus dari berbagai produk, jasa, dan layanan terkait transportasi, digital, dan telekomunikasi milik BUMN lainnya.
“Tentu Hal ini merupakan kolaborasi strategis sekaligus inisiatif yang baik dalam melakukan transformasi untuk layanan optimal bagi perusahaan di bawah pengelolaan Kementerian BUMN. Kami berharap agar setiap Perusahaan BUMN dapat bergabung dan mengambil bagian penting dan memiliki andil yang besar dalam transformasi yang tengah dilakukan, khususnya pemanfaatan layanan digital yang tersentralisasi ini,” jelas Tedi.
Saat ini lebih dari 200 ribu karyawan BUMN sudah terdaftar untuk dapat menikmati produk, program, informasi, layanan dan bertransaksi aktif dalam aplikasi ini. Kolaborasi ini diikuti oleh karyawan tetap dari perusahaan-perusahaan BUMN seperti Telkomsel, Telkom, BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN.
Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, LinkAja terus menjajaki potensi kolaborasi ke perusahaan-perusahaan BUMN lainnya dengan potensi sebanyak lebih dari 1 juta karyawan.
Bentuk sinergi ini merupakan implementasi dari fokus bisnis LinkAja melalui model bisnis dua sisi B2B2C (Business to Business to Consumer) dalam upaya memperkuat fundamental bisnis untuk mencapai profitabilitas dan keberlanjutan (sustainability).
Di mana kerjasama dalam penyaluran dana ini merupakan salah satu bagian dalam fokus segmen B2B yang diharapkan akan meningkatkan loyalitas dan frekuensi transaksi pengguna (B2C).
Sebagai tambahan informasi, Hanya melalui use case penyaluran dana insentif yang sebelumnya telah LinkAja lakukan, jika dibandingkan dengan semester kedua tahun 2022, di semester pertama 2023 ini, LinkAja telah mencatatnya adanya peningkatan kualitas pengguna yang terlihat dari Average Revenue per User (ARPU) yang meningkat signifikan sebesar lebih dari 50%, hingga pencapaian retention rate sebesar lebih dari 84%.
Tentang LinkAja
LinkAja merupakan penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia.