Pengalaman makan ala August itu sarat dengan nilai modern dan elegan, dengan hakikat menciptakan ruang makan yang mengundang. Restoran berkapasitas 50 tamu ini menampilkan pencahayaan yang hangat serta nuansa natural yang dominan. Sebuah dapur terbuka—nyaris tanpa sekat—dan rak berisi buku-buku koleksi pribadi tim August berhasil menciptakan pengalaman makan yang nyaman dan berkesan.
Chef’s Journey Tasting Menu yang ditawarkan di August terdiri atas 14 makanan, termasuk tujuh makanan ringan. Menu ini diciptakan bagi tamu untuk menyelami cerita-cerita di balik setiap makanan yang disajikan. Dalam penciptaan makanan, inspirasinya dipetik oleh Chef Hans dari perjalanan bisnis atau liburan, memori masa kecil, serta cerita hubungan baik dengan para pemasok bahan baku restorannya.
Chef Hans juga berupaya untuk mengambil bahan baku lokal yang ramah lingkungan. Ikan musimannya diambil dari nelayan tradisional yaitu Empak Locale yang memancing ikannya di perairan sekitar Bali dan Lombok. Telur ayam, diambil dari James & Jen’s Farm di Bogor. Keju dipasok dari Mazaraat Cheese di Yogyakarta. Kantong vanila segar disuplai oleh Experience Vanilla di Sukabumi. Sedangkan, cokelatnya dipesan dari Pipiltin Cocoa.
Hubungan baik seperti itulah yang menginspirasi Chef Hans untuk berkreasi tak hanya hidangan lezat namun juga cerita menarik di baliknya.
Dengan dipilihnya August, restoran ini sekarang sejajar dengan para pemenang One To Watch Award lainnya, yakni Eat and Cook di Kuala Lumpur (2022), Meta di Singapura (2021), Masque di Mumbai (2020), JL Studio di Taichung (2019), Toyo Eatery di Manila (2018), TocToc di Seoul (2017), dan Florilège di Tokyo (2016).
Duo Dinamis August
Hans Christian dan Budi Cahyadi adalah dua pekerja profesional di bidang makanan dan minuman dengan portofolio yang mengagumkan. Budi lahir dan besar di Lombok serta merupakan lulusan Glion Institute of Higher Education di Swiss.
Setelah lulus kuliah, ia lalu meniti karir di Mandarin Oriental Hotel Group, termasuk 10 tahun di Mandarin Oriental Hyde Park, London, dan dua tahun di Mandarin Oriental, Jakarta sebagai Director of Food and Beverage. Setelah meninggalkan Mandarin Oriental Hotel Group, Budi bergabung dengan operator restoran di Indonesia sebagai Director of Operations bertanggung jawab atas operasional dua restoran mewah dan satu gerai kopi di Jakarta.
Sementara itu, Hans merupakan koki dengan bakat dari lahir. Kecintaannya terhadap dunia memasak dimulai di rumah ketika melihat ibunya yang gemar memasak roti. Ketika ibunya memasak, Hans dengan saksama memperhatikan langkah-langkahnya.