Bagaimana Menarik Perhatian Wisatawan?

Misalnya karena cerita sejarahnya yang memikat, ingin mendapatkan pengalaman  yang diceritakan oleh orang lain, kelangkaan/ scarcity atau ekskulisifitas, tipe wisatawannya, eksotisme suku setempat, jaminan keamanan, cocok untuk pengambilan foto-foto yang bisa untuk diceritakan kembali, heritage, history, pengalaman spiritual, affordable – sesuai kocek, banyaknya waktu untuk digunakan termasuk masa tempuh untuk mencapai destinasi yang menarik.

Pada akhirnya, Indonesia harus mampu menjual dengan cara mentransfer perasaan —kemampuan storytelling di semua dimensi. Memahami “maunya” dan kebutuhan traveler seperti cerita fiksi yang menjadi non-fiksi, menjadi kenyataan. Bukan hard-sales saja dengan menonjolkan “Ini produk unggul kami”.

Tentunya teman-teman pembaca mempunyai ketertarikan yang lain dari saya dan ingin urun rembug. Silakan.

Jember, 08 February 2024

Jeffrey Wibisono V. @namakubrandku
  • Telu Learning and Consulting for Hospitality Industry
  • General Manager Java Lotus Hotel Jember

Raih Keuntungan Besar di Momen Imlek dengan Strategi Tepat

Momen perayaan Imlek selalu membawa peluang besar untuk pelaku usaha. Tidak hanya soal tradisi,...

Apa Itu Official Trump (TRUMP)? Kenali Meme Coin Donald Trump yang Sedang Viral!

Apa itu Official Trump (TRUMP) dan mengapa proyek ini menarik untuk diikuti. Baca artikel...

Rekor Baru Bitcoin: Imbas dari Pelantikan Donald Trump?

Pada Senin (20/1/2025) waktu setempat, Bitcoin berhasil melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, mencatatkan rekor...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here