Bahasa Suportif

Kelima, akui dan tunjukkan penghargaan. Untuk datang dan berhadapan dengan pemimpin saja, sudah membutuhkan keberanian dari anggota tim. Mereka datang karena percaya bahwa kita akan bertindak adil. Di sinilah pemimpin harus berterima kasih atas kepercayaan mereka dan menambah sense of safety-nya.

Dengan masuknya kita ke babak baru pascapandemi, disrupsi tetap berlanjut. Namun, kita memiliki pilihan apakah akan menjadi pemimpin yang memberi beban kepada anak buah atau justru memperingan hati mereka? Bila hanya dengan memperbaiki cara bicara kita bisa membuat beban lebih ringan, bahkan suasana kerja lebih segar, mengapa tidak?  

EXPERD   |   HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 11 Juni 2022

Panduan Langkah Demi Langkah, Memulai Bisnis di Bali bagi Ekspatriat

Bali, dengan budayanya yang kaya dan ekonominya yang berkembang, telah menjadi tujuan utama bagi...

Evomab Kenalkan Era Baru Smart Home Living di Showroom Homestory IDD PIK

Indonesia Design District (IDD) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) resmi dibuka pada 18 September...

Scavenger Haunt: Event Kreatif Mahasiswa Public Relations Binus @Malang Sambut Binusian 28

Mahasiswa jurusan Public Relations universitas BINUS @Malang adakan event Pre-Welcoming Binusian 28 yang berkolaborasi dengan Team...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here