Kelima, akui dan tunjukkan penghargaan. Untuk datang dan berhadapan dengan pemimpin saja, sudah membutuhkan keberanian dari anggota tim. Mereka datang karena percaya bahwa kita akan bertindak adil. Di sinilah pemimpin harus berterima kasih atas kepercayaan mereka dan menambah sense of safety-nya.
Dengan masuknya kita ke babak baru pascapandemi, disrupsi tetap berlanjut. Namun, kita memiliki pilihan apakah akan menjadi pemimpin yang memberi beban kepada anak buah atau justru memperingan hati mereka? Bila hanya dengan memperbaiki cara bicara kita bisa membuat beban lebih ringan, bahkan suasana kerja lebih segar, mengapa tidak?
EXPERD | HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 11 Juni 2022