Cara Baru Menikmati Konser di Masa Pandemi
Setelah “Jamming Session” di awal tahun 2022, kali ini Kampoeng Kopi Banaran kembali menyelenggarakan intimate concert dengan konsep back to nature. Dua genre Post Pop dan Folk Pop yang memilik keunikan, kreativitas, dan kearifan lokal menjadi tema acara ini berkolaborasi dengan musisi lokal sebagai dasar meningkatkan awareness dan enggegment tentang musik-musik daerah terutama di Semarang.
Banaran Intimate Concert diramaikan dua band indie asal Semarang Soegi Bornean dan RA. Bersinar.
Lirik-lirik yang penuh makna dari Soegi Bornean digabung dengan hentakan penuh semangat dari RA. Bersinar menjadikannya sebuah kolaborasi harmonisasi unik.
Seperti salah satu lirik Soegi Bornean yang menyebutkan, “Jika ada beda, bukan berarti tak bisa bersama. Jika ada beda, belum tentu bersatu tak akan bermakna. Jika ada beda, bisa jadi yang menanti adalah cerita luar biasa” dan lirik dari RA. Bersinar “Sebab dunia bukan milik berdua, banyak yang tumbuh dan hidup di dalamnya”.
Barbeque Camp menjadi area pilihan tepat untuk acara ini karena memiliki ruang terbuka di tengah perkebunan kopi dengan nuansa alam yang diharapkan menjadi salah satu cara baru menikmati musik di masa pandemi.
Penyelenggaraan intimate concert ini tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menerapkan reservasi online, e-ticketing, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, mewajibkan pengunjung untuk menggunakan masker, hand sanitizer saat berada area, tempat duduk berjarak, dan selama pagelaran musik berlangsung, pengunjung tidak diperkenankan untuk berdiri atau berpindah tempat dari tempat duduknya.
“Seperti janji kita di akhir tahun kemarin kepada Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening pada acara HUT HAM, tahun 2022 ini kami akan fokus di penyelenggaraan event tentunya tetap mengutamakan protokol jesehatan,” ujar Frina Bonita, General Manager Kampoeng Kopi Banaran.
“Kali ini kami mulai dengan Intimate Concert sebagai langkah awal menuju event yang lebih besar yaitu Dinamic Festival. Selain itu kami juga ingin mengajak masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan selama berada di pagelaran musik, karena dengan cara ini kita bisa menikmati musik dengan aman tanpa mengurangi rasa kenyamanannya,” tambahnya.
Dengan adanya Banaran Intimate Concert ini, diharapkan dapat menjadi awal terjalinnya relasi dengan musisi lokal. Karena Kampoeng Kopi Banaran terbuka untuk menjadi tempat berekspresi, sekaligus benchmark bagi Komunitas Musik di Jawa Tengah khususnya di Semarang.
Kampoeng Kopi Banaran juga mengajak masyarakat untuk lebih men-support musik-musik lokal agar bisa terus berkembang sehingga dilirik secara nasional maupun international.