Arthur Conan Doyle diberi gelar “Sir”, bukan berkat Sherlock Holmes. Ia dimasukkan ke dalam jajaran bangsawan karena tulisannya yang mendukung tujuan imperium.
Salah satu tokoh yang dikaguminya adalah Robert Baden-Powell, pendiri gerakan kepanduan. Mereka bertemu dalam pertempuran melawan orang-orang biadab di Afrika:
“Selalu ada sesuatu yang sporty dalam apresiasinya yang tajam terhadap perang,” ujar Sir Arthur.
Berbakat dalam melacak jejak yang lain dan menghilangkan jejaknya sendiri, Baden-Powell sangat berhasil dalam berburu singa, babi hutan, kijang, orang-orang Zulu, Ashanti, dan Ndebele.
Ia terlibat pertempuran sengit melawan orang-orang Ndebele di Afrika Selatan. Dua ratus sembilan kulit hitam dan satu orang Inggris tewas.
Kolonel itu mengambil terompet yang dibunyikan musuh sebagai tanda bahaya. Dan tanduk berbentuk spiral yang berasal dari tanduk kijang kudu itu dimasukkan dalam ritual Kepanduan sebagai simbol anak-anak lelaki yang cinta alam.
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz