“Be-Bali” Ghea 2024/2025

Kain chiffon dan satin menjadi kanvas untuk motif Gringsing yang eksotis, dihiasi dengan sulaman emas, bordir, dan teknik hand screen printing dengan kombinasi bordiran detail benang emas yang menjadi ciri khas Ghea.

Setiap helai busana tidak hanya memancarkan kemewahan, tetapi juga membawa pesan tentang perlindungan dan kekuatan spiritual, menciptakan harmoni antara tradisi dan gaya kontemporer. 

Perjalanan karir Ghea membuatnya telah menjadi salah satu ikon mode Indonesia yang dikenal atas dedikasinya dalam mengangkat kekayaan budaya Nusantara. 

Ia memulai karirnya sejak akhir 1980-an, membawa pendekatan unik yang memadukan seni tradisional Indonesia dengan gaya modern, menjadikannya sebagai pionir dalam penggunaan kain dan motif etnik dalam fashion kontemporer. 

Salah satu ciri khas dalam karya Ghea adalah kemampuannya menginterpretasikan motif tradisional, seperti tenun ikat dan songket, ke dalam busana modern yang tetap mempertahankan makna dan nilai-nilai filosofisnya. Motif Gringsing dari Bali, misalnya, telah menjadi elemen ikonik dalam banyak karya Ghea. 

#BEBALI
#EveryCollectiontellsastory #MelestarikanBudayabersamaGHEA 

Strategi Pemasaran untuk Gen Z, Ini yang Brand dan Pelaku Bisnis Kecantikan Harus Ketahui

Saat ini, generasi Z (Gen Z) semakin mengandalkan artificial intelligence (AI) untuk mendapatkan rekomendasi tentang...

Cuma Ada Saat Natal, Ini 3 Tradisi Akhir Tahun di Lintas Asia versi AirAsia Move

Paket SNAP! AirAsia Move hadirkan diskon hingga Rp570 ribu untuk bundling tiket pesawat AirAsia...

Pemimpin Narsistik

Oleh Eileen Rachman dan Emilia JakobKata narsis sering digunakan untuk merujuk pada individu yang...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here