Berhenti Tenang

Ketiga, kita perlu mengaitkan semua kegiatan tim dengan sasaran organisasi yang lebih besar. Orang akan lebih berkontribusi bila ia merasa mengerjakan pekerjaan yang lebih bermakna.

Seseorang sekuriti sebuah bank yang merasa tugasnya hanya bersiap di depan pintu, akan merasa lebih semangat bila ia sadar bahwa kehadirannya menyapa nasabah dengan ramah dan membantu mereka yang kesulitan, ternyata membuat nasabah jatuh hati pada cabang tersebut. Semua orang perlu sadar bahwa tidak ada tindakan kecil yang tidak berkontribusi pada kesuksesan organisasi.

Jadi, untuk menghindari quiet quitting ini, setiap pemimpin perlu mengembangkan diri menjadi atasan yang dihormati anak buah, sehingga anak buah enggan mempecundangi kita.

EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 15 Oktober 2022

Evista Taksi Listrik: Solusi Transportasi Terpercaya, Nyaman, dan Aman

Taksi Listrik Evista hadir sebagai solusi transportasi inovatif yang memudahkan perjalanan dari rumah ke...

SRIBUFEST 2024

Event Freelancer untuk Bangun Jaringan dan Peluang Kerja Tanpa BatasIndustri kreatif di Indonesia semakin...

Wakaf Salman Raih Penghargaan The Silver Winner, Best NGO

Wakaf Salman baru saja mendapatkan penghargaan The Silver Winner kategori Best NGO Initiative, dalam...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here