Hal ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal gigi dan mulut memiliki beragam fungsi yang digunakan sehari-hari seperti mengunyah, berbicara, dan tersenyum.
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut termasuk, melakukan sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, dengan pasta gigi yang berkualitas dan mengandung flouride, dan kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
Apabila terjadi gangguan pada kondisi gigi dan mulut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari,” jelas drg. Mirah.
Program kampanye kesehatan, termasuk ‘Senyum Sehat Indonesia’, yang digagas Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent merupakan satu upaya nyata dalam mengurangi permasalahan gigi dan mulut di Indonesia termasuk di kota Semarang. Program yang menawarkan perawatan gigi tanpa biaya ini melibatkan sekolah dan pesantren, bertujuan menanamkan kebiasaan menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sesuai rekomendasi FDI (Fédération Dentaire Internationale).
Program edukasi dan pemberian perawatan gigi tanpa biaya telah dilaksanakan Pepsodent sejak 2010 bekerja sama dengan PDGI, FKG, dan RSGM di seluruh Indonesia. Sementara melalui Program ‘Sekolah dan Pesantren Sehat’, Pepsodent sudah berhasil mengedukasi hampir 30 juta anak Indonesia.
Sebagai penutup, drg. Mirah menyampaikan harapan, “Semoga program ini bisa meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 hingga akhir tahun melalui peringatan World Oral Health Day (WOHD) dan Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (BKGN) di berbagai kota di Indonesia.”