“Gandrung Sewu” yang juga menjadi fokus trek dari album terinspirasi oleh keindahan seribu patung manusia menari Gandrung, tarian khas Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur paska panen, yang tersebar di area persawahan Taman Gandrung Terakota, yang menjadi bagian dari Jiwa Jawa.
Berbagai instrumen khas musik Banyuwangi yang hadir dalam rekaman dimainkan oleh salah satu talenta musik setempat bernama Andori.
“Andori itu perwakilan pekerja seni tradisi di sana, ia amat berbakat. Tidak sekadar bermain musik, ia juga piawai membuat instrumen,” ujar Bintang.
Ajang pencarian bakat dan klinik musik dengan musisi muda setempat, yang didukung oleh Jazz Gunung, mempertemukan Bintang dengan talenta muda seperti Roby Aghani dan Andre Pujianto. Permainan gitar Roby dan vokal Andre hadir di komposisi penutup bertajuk “Jiwa Jawa”.
Kibordis Imam Garmansyah kembali berkontribusi dalam karya Bintang kali ini dengan permainannya di komposisi bertajuk “Riko”, yang dalam bahasa asli Banyuwangi, Osing, berarti ‘kamu’.
Album Bintang Indrianto’s Blue Fire Project sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform dan CD-nya bisa didapatkan melalui jaringan edar demajors, juga tersedia di website demajors.com