Binus University Buka Beasiswa Faculty of Humanities melalui Talent Scouting

Penguasaan bahasa dan budaya asing menjadi penting bagi generasi muda di era globalisasi yang semakin kompleks. Kemampuan berbicara dengan berbagai bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga membuka wawasan budaya yang kaya dan mendalam serta peluang untuk memahami dunia secara lebih luas.

Melihat pentingnya hal ini, BINUS University membuka program beasiswa khusus untuk jurusan Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, dan Creative Digital English melalui Talent Scouting Scholarship untuk mencari siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang bahasa asing, komunikasi bisnis lintas budaya, konten kreator, marketing digital dan industri kreatif dunia global.

Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, BINUS University terus mendukung generasi muda yang memiliki bakat dan passion di bidang bahasa.

Dengan metode talent scouting, BINUS University menilai bukan hanya dari segi akademis, tetapi juga dari minat, bakat, dan karya bahasa yang pernah dihasilkan oleh calon mahasiswa.

Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat berkembang secara maksimal dan menjadi kontributor di bidang bahasa, baik di skala nasional maupun internasional.

Berikut persyaratan Beasiswa Talent Scouting BINUS University 2024:

  • Global Business Chinese, memiliki nilai rata-rata Bahasa Mandarin >85 untuk setiap semester di program Sekolah Menengah Atas (kelas 10 – 12).
  • Japanese Popular Culture, memiliki nilai rata-rata Bahasa Jepang >85 untuk setiap semester pada program Sekolah Menengah Atas (kelas 10 – 12).
  • Creative Digital English, memiliki nilai rata-rata Bahasa Inggris >85 untuk setiap semester di program Sekolah Menengah Atas (kelas 10 – 12).

Ditambah dengan berbagai manfaat menjadi penerima beasiswa bahasa di BINUS University salah satunya sebagai penerima beasiswa bahasa, mahasiswa akan memperoleh pembebasan biaya kuliah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam program.

Kesempatan emas ini membuka jalan bagi calon mahasiswa untuk berkembang sebagai ahli bahasa yang mampu mengapresiasi dan menyuarakan keanekaragaman budaya dunia.

Ekonomi Sirkular: Strategi Inovatif untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Model ekonomi linear mungkin tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Dominasi industri (produksi-pakai-buang)...

RevComm Terpilih dalam “Forbes JAPAN’S AI 50”

RevComm dengan bangga mengumumkan telah terpilih dalam “Forbes JAPAN’S AI 50,” setelah sebelumnya menjadi...

Tren Bisnis di Era Digital Berubah, Sribu Capai 67% Pertumbuhan

Digitalisasi dan perubahan pola kerja telah mendorong pertumbuhan ekonomi gig atau ekonomi berbasis pekerja...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here