Bitcoin, aset digital yang dulunya diragukan, kini menjadi primadona investasi. Pada 17 Desember, Bitcoin mencetak rekor baru di angka $108,268.4, memicu perhatian besar terhadap prospeknya di tahun 2025.
Para ahli memberikan pandangan beragam. Beberapa optimis bahwa Bitcoin akan terus menanjak, didorong oleh adopsi institusional dan regulasi yang lebih ramah. Namun, ada juga yang mengingatkan akan risiko volatilitas tinggi yang melekat pada pasar kripto.
Bagaimanapun, tahun 2025 akan menjadi momen penting yang menentukan arah masa depan Bitcoin sebagai aset digital utama.
Menyelami Prediksi Bitcoin di Tahun 2025
Prediksi harga Bitcoin untuk tahun 2025 menunjukkan dua sisi yang menarik. Di satu sisi, ada optimisme luar biasa dari para analis yang melihat potensi pertumbuhan signifikan, sementara di sisi lain, tantangan di pasar crypto tetap menjadi sorotan.
Faktor utama seperti adopsi institusional, perubahan regulasi, dan perkembangan teknologi menjadi pendorong fluktuasi harga BTC USD maupun BTC IDR. Bagi para investor, memahami faktor-faktor ini adalah kunci untuk membuat keputusan yang lebih bijak.
Pandangan Optimis: Bitcoin Bisa Tembus $250.000?
Sejumlah analis memberikan prediksi bullish untuk Bitcoin pada tahun 2025. Michael Saylor, misalnya, percaya bahwa Bitcoin tidak hanya akan stabil di atas $60.000 tetapi juga akan mencapai $100.000.
Prediksi lebih berani datang dari Tom Lee, yang memperkirakan harga Bitcoin bisa melonjak hingga $250.000, didorong oleh perubahan regulasi dan meningkatnya minat investor institusional.
Bank seperti Standard Chartered bahkan menyebut Bitcoin memiliki potensi untuk mendekati $200.000, mengacu pada pola pertumbuhan yang mirip dengan kenaikan harga emas setelah peluncuran ETF Bitcoin.
Risiko dan Pandangan Skeptis
Namun, tak semua pihak berbagi pandangan optimis. Beberapa ahli, seperti Robert Kiyosaki, memandang bahwa harga Bitcoin mungkin akan kembali ke $60.000 sebelum mengalami kenaikan signifikan.