Mengubah pola pikir dan kebiasaan terhadap uang sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Menjawab kebutuhan ini, Denny Santoso, seorang Licensed Neuro-Linguistic Programming (NLP) dan Certified Hypnotherapist (CHT) yang juga dikenal sebagai Digital Marketing Expert Indonesia, meluncurkan produk audio inovatif bernama BrainBoost.
Salah satu produk unggulannya, BrainBoost Money Magnet, dirancang khusus untuk membantu penggunanya mencapai kesuksesan finansial dengan memprogram ulang otak bawah sadar melalui audio.
“Kesuksesan finansial bukan hanya tentang strategi investasi atau pengelolaan keuangan, tetapi juga tentang pola pikir terhadap uang,” ujar Denny Santoso, Founder BrainBoost & Tribelio.
“Banyak orang terjebak dalam pola pikir negatif, seperti merasa uang sulit didapat, merasa hidupnya memang sudah miskin dari kecil, atau tidak layak untuk sukses. Pola pikir seperti ini secara tidak sadar memengaruhi otak bawah sadar dan menghambat mereka untuk menarik rezeki serta mencapai kebebasan finansial.”
Cara Kerja dan Manfaat BrainBoost
BrainBoost adalah produk audio yang menggabungkan tiga teknologi utama untuk membantu penggunanya memprogram ulang otak bawah sadar dan mengubah pola pikir mereka terhadap uang. Ketiga elemen tersebut adalah:
1. Guided Relaxation. Teknik relaksasi yang dipandu melalui instruksi suara untuk membantu pendengar mencapai kondisi rileks secara fisik dan mental. Dalam kondisi ini, otak bawah sadar menjadi lebih terbuka untuk menerima pesan-pesan positif. Guided Relaxation digunakan untuk:
- Menenangkan Pikiran: Membantu peserta melepaskan stres, kecemasan, dan pikiran negatif yang sering menghalangi fokus dan produktivitas.
- Membuka Pikiran Bawah Sadar: Ketika tubuh dan pikiran berada dalam kondisi rileks, otak menjadi lebih reseptif terhadap pesan-pesan positif, sehingga afirmasi dapat meresap lebih dalam.
2. Binaural Affirmation. Binaural Afirmasi adalah pernyataan positif yang diulang-ulang dengan kata-kata yang berbeda di telinga kanan dan kiri yang di peruntukan untuk memengaruhi otak bawah sadar, sehingga membuat Reticular Activating System (RAS) sebagai gerbang kritis otak menjadi terbuka sehingga membuat afirmasi lebih mudah diserap otak bawah sadar.