Budaya Hibrida, Budaya Baru

Memindahkan cara kerja yang tadinya penuh waktu, kemudian zero presence, lalu sekarang pindah ke hibrida, tidak sesederhana membolak balik lembaran buku dengan halaman baru. Banyak hal yang harus dipertimbangkan menyangkut etos dan kondisi kerja karyawan. Pandemi memicu kita semua untuk memikirkan kesehatan fisik dan mental kita.

Worklife balance perlu betul-betul dipikirkan dan melandasi suasana kerja kita. Bagaimana kita dapat mengatur, baik karyawan yang lebih sering bekerja di kantor maupun mereka yang lebih banyak bekerja dari rumah karena alasan-alasan pribadi, seperti rumah jauh tetap merasa mendapat perlakuan yang adil.  

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Kemampuan manajerial para pemimpin tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan daya empati, komunikasi, dan akuntabilitas yang kuat. Bagaimana kita dapat meningkatkan akuntabilitas, menjaga “rasa saling terhubung” satu sama lain tetap terbangun, sambil juga tetap meningkatkan produktivitas dalam situasi hibrida ini. Ada beberapa hal yang perlu menjadi fokus untuk mengembangkan budaya hibrida yang efektif:

Sadari komunikasi tidak sinkron

Saat jarak bukan lagi menjadi masalah seperti sekarang ini, kemungkinan untuk memiliki anggota tim yang berlokasi di luar pulau, bahkan luar negeri sekalipun semakin besar. Untuk itu, kita perlu ingat bahwa seluruh anggota tim kita memiliki kesempatan yang sama untuk dapat terlibat dalam pembicaraan penting. Misalnya, mencari waktu yang dapat mengakomodir zona waktu berbeda sesuai dengan lokasi masing-masing anggota tim, melakukan perekaman, sampai mengaktifkan komunikasi tertulis sehingga tidak ada seorang pun yang tertinggal informasi, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Sistem dokumentasi juga perlu dibenahi agar dapat diakses dan dipahami dengan mudah sehingga memudahkan bagi yang tidak dapat hadir dalam rapat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi.

Buat batas dan aturan berkomunikasi

Kita perlu meluangkan waktu untuk membuat aturan sejelas-jelasnya mengenai respons komunikasi yang diharapkan oleh setiap pihak guna menghindari ketegangan yang tidak perlu. Aturan yang perlu disepakati dan diikuti oleh semua orang, atasan sekalipun, misalnya mengenai waktu respons, kehadiran di rapat ataupun pertemuan lainnya, maupun aturan-aturan lain untuk memastikan kelancaran komunikasi tanpa prasangka.  

Komunikasi tiada henti

Dalam interaksi komunikasi tatap muka biasa, informasi dapat tersebar dengan sendirinya di pantry, di ruang rapat, maupun saat istirahat. Namun, dalam saat hibrida seperti sekarang kita tidak bisa mengandalkan pertemuan-pertemuan informal ini. Artinya, informasi perlu disebarkan sesering mungkin sesuai dengan perubahan-perubahan yang ada dalam perusahaan untuk memastikan pesan diterima di tujuan.

Menggunakan peralatan terkini

Saat ini Sekarang ini sekelompok orang yang berada di tempat yang terpisahkan lautan sekalipun dapat bekerja dengan sebuah dokumen yang sama dan mengubahnya secara bersamaan pula. Kemampuan menggunakan teknologi terbaru dalam berkomunikasi sekarang ini juga menjadi prasyarat kelancaran komunikasi dalam dunia kerja hibrida ini.

Selalu maju

Pada dasarnya, budaya hibrida didominasi oleh pergantian kebiasaan setiap hari. Setiap orang harus dalam keadaan siaga untuk berubah, dan juga selalu menanamkan “kemajuan” dalam benaknya. Setiap orang bisa berjauhan, tetapi setiap orang juga harus selalu terhubungkan satu sama lain dan bergerak menuju satu tujuan, yaitu kemajuan pada masa depan.

EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 9 April 2022

Taksi Online Listrik Evista Puaskan Pelanggan dengan Kenyamanan Tingkat Premium

Evista, penyedia layanan transportasi darat yang 100 persen armadanya menggunakan mobil listrik, kembali menarik...

FranchiseOne Menyajikan TahuGo dan Bebek Terminal: Dari Camilan Lokal ke Panggung Global

Pada hari ketiga acara "FranchiseOne Open House: Your Business Starter Kit," hari terakhir talkshow...

Cross Hotels & Resorts Perluas Portfolio di Bali Bersama Geonet Property & Finance Group

Cross Hotels & Resorts terus memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan menandatangani Perjanjian Manajemen Hotel (HMA)...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here