Perubahan pola makan dan juga aktivitas selama Bulan Ramadan tentu menjadi tantangan tersendiri untuk tetap sehat dan bugar menjalankan semua aktivitas ibadah serta kegiatan harian. Meski menjalani pola makan yang sehat dan rutin berolahraga saat berpuasa menjadi tantangan tersendiri, dengan pengaturan makanan dan olahraga yang tepat, penurunan kadar lemak yang maksimal tetap dapat dicapai.
Untuk itu, Salsaliveft, fitness platform yang telah banyak menciptakan berbagai program kebugaran dan gaya hidup sehat kembali meluncurkan program Ramadan Stay in Shape untuk mencapai berat badan ideal dengan cara sehat, cepat, dan tetap bugar menjalani ibadah di Bulan Ramadan.
“Ramadan Stay in Shape kami buat dengan menggabungkan pola makan sehat yang memenuhi kebutuhan kalori harian dengan olahraga Low Impact Interval Training yang cocok untuk pembentukan dan penurunan berat badan. Dengan mengikuti pola makan dan olahraga yang sudah disiapkan dalam program ini, peserta program dapat menurunkan kadar lemak dengan maksimal sambil berpuasa,” jelas Salsabila Avinandita, co-founder Salsalivefit yang juga certified personal trainer dan sport nutrition.
Program Ramadan Stay in Shape yang berlangsung selama 30 hari ini merupakan program tahunan yang dirancang oleh Salsa dan Tim Salsalivefit. Membawa konsep home training, workout yang disiapkannya memungkinkan untuk dilakukan kapanpun dan di mana pun serta dapat disesuaikan dengan fitness level masing-masing individu.
Peserta akan mendapatkan healthy mini e-book yang menjadi panduan menu makanan praktis, video panduan berolahraga, konsultasi dengan trainer, kelas online olahraga, serta support system group sebagai wadah untuk saling berbagi semangat.
“Berpuasa di Bulan Ramadan tidak berarti aktivitas olahraga harus terhenti. Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, olahraga yang tepat dengan intensitas yang disesuaikan membuat tubuh tetap bugar sehingga semangat menjalani aktivitas harian dan ibadah dengan bonus berat badan ideal,” tambah Salsa.
Sebagai certified sport nutritionist, menurutnya penting untuk cermat dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadan. Menu makanan dengan paduan makro dan mikro nutrisi akan membuat badan lebih bugar dan fit saat menjalankan puasa dan ibadah lainnya.
Dikatakan Salsa, untuk berbuka puasa, kurma atau jus buah tanpa gula bisa menjadi pilihan takjil untuk mendapatkan gula alami, dilanjutkan dengan menu utama yang harus terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
Hindari konsumsi gula berlebih yang membuat gula darah naik dan memberikan efek lemas serta mengantuk selama berpuasa. Asupan gula alami yang baik untuk tubuh bisa didapatkan dari konsumsi buah-buahan.
Saat sahur, oatmeal atau roti gandum dengan kacang-kacangan dan buah cukup untuk memberikan energi selama berpuasa. Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung tepung, karena bisa membuat perut kembung sehingga tak nyaman saat berpuasa.
Ditambahkan Salsa, penting untuk menjaga asupan air putih selama berpuasa. Konsumsi air putih bisa diatur sesuai dengan kenyamanan, seperti 1 liter setelah berbuka sampai saat mau tidur, dan 1 liter saat sahur sampai waktu imsak tiba.