Covid Menyerang Kormobid

Oleh: Suryo Winarno

Prediksi pemerintah tentang puncak gelombang omicron menjadi realita secara statistik. Hal ini ditunjukkan data akhir Februari infeksi omicron mencapai puncak diikuti penurunan kasus hingga Maret 2022. Pertanyaannya, mungkinkah lebaran tahun ini bisa seperti pra pandemi? Waktu yang menentukan.

Pemerintah memiliki proyeksi puncak omicron dikemukakan pada Minggu (17/1). Saat itu pemerintah memperkirakan puncak gelombang omicron akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022. Bagaimana saat ini?

PUNCAK OMICRON

Berdasarkan data Kemenkes, secara nasional puncak infeksi covid sebanyak 64.718 kasus (23/2). Hari berikutnya adalah 57.426 (24/2), 49.497 (25/2), 46.643 (26/2), 34.976 (27/2), 25.054 (28/2). Maka penurunan infeksi omicron saat yang sama 38%, 37%, 36%, 35%. Berapa angka kematian akibat infeksi omicron?

Periode periode yang sama, menuju puncak kasus positif corona, pasien wafat fluktuatif tapi cenderung meningkat hingga 3 Maret 2022. Data Kemenkes menunjukkan pasien wafat, yaitu 317 (24/2), 244 (25/2), 258 (26/2), 229 (27/2), 262 (28/2), 325 (1/3), 376 (2/3). 

Melihat data, puncak kematian pada 2 Maret 2022 karena hari selanjutnya terjadi penurunan, yaitu 232 orang (3/3) dan 328 orang (4/3).

Memang pasien wafat lebih sedikit saat infeksi omicron ketimbang infeksi varian delta. Kematian harian infeksi corona varian Delta 1.000 – 2.000 orang, sementara infeksi omicron menyebabkan wafat berkisar 100 – 300 orang per hari. 

Yang pasti infeksi omicron tidak bisa diabaikan masyarakat selama pandemi dan pasca pandemi karena virus tidak tampak ini menyebabkan wafat pasien.

Karena itu, narasi pemerintah menganggap ringan pasien terinfeksi omicron perlu dihilangkan guna mencegah wafat bertambah banyak dan masyarakat tidak abai terhadap gejala infeksi Omicron. 

KORMOBID

Apa penyebab pasien wafat tinggi saat terinfeksi omicron? Pada 21 Februari 2022 Kemenkes melaporkan 2484 pasien meninggal karena infeksi omicron diantaranya 73 persen belum vaksin dosis lengkap, 53 persen pasien lanjut usia, dan 46 persen memiliki penyakit bawaan (kormobid) rata-rata penderita diabetes. 

BINUS University Naik 20 Peringkat se-Asia dalam Pemeringkatan QS World University Rankings Asia

Jakarta, 6 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan...

Mengapa Startup Perlu Mendirikan PT di Awal Perjalanan Bisnis?

Di era ekonomi digital yang terus berkembang, semakin banyak startup muncul dengan ide-ide inovatif...

Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir Gelar Perayaan Diwali Pertama di Samosir

Pulau Samosir, terletak di tengah Danau Toba, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here