CRM: Cara Kelola Database Pelanggan yang Bisa Tekan Biaya Marketing Sampai Rp0

Tahukah Anda berapa banyak perusahaan yang boncos marketing hanya karena tidak bisa mengelola database pelanggan?

Menurut Onbee Marketing Research, lebih dari 60% perusahaan di Indonesia menghabiskan anggaran marketing secara besar-besaran untuk mencari pelanggan baru, sementara mereka lupa mengelola database pelanggan lama mereka.

Penyebab Marketing Boncos

Mayoritas perusahaan hanya fokus mencari leads dan pelanggan baru dari iklan. Mereka membuang banyak anggaran marketing untuk mencari pembeli baru tapi lupa mengelola database pembeli lama. Ini adalah sebuah kesalahan besar yang berakibat fatal bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa kerugian ketika perusahaan hanya fokus mencari pelanggan baru.

1. Boros Anggaran Marketing: 

Biaya marketing yang terus membengkak tanpa hasil yang signifikan.

2. Pelanggan Lama Kabur: 

Pelanggan lama merasa tidak diperhatikan dan cenderung pindah ke kompetitor.

3. Kompetisi Bisnis Makin Tinggi:

Kompetitor yang lebih pintar dalam mengelola database pelanggan bisa merebut pangsa pasar Anda. Persaingan harga dan sulitnya mendapat customer baru akan semakin tinggi.

Database Pelanggan: Harta Karun yang Terlupakan

Mengelola database pelanggan adalah kunci sukses jangka panjang. Contoh kesuksesan dapat dilihat dari perusahaan seperti Zappos. Zappos terkenal dengan layanan pelanggan yang luar biasa dan penerapan CRM yang efektif.  Mereka tidak hanya mencari pelanggan baru, tetapi juga merawat pelanggan lama dengan sangat baik. Hasilnya? Loyalitas pelanggan yang tinggi dan peningkatan penjualan yang signifikan.

Fakta Mengejutkan tentang Database Pelanggan

Menurut sebuah studi dari Harvard Business Review, perusahaan yang meningkatkan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profit mereka hingga 25-95%. Ini menunjukkan bahwa mengelola database pelanggan tidak hanya penting, tetapi juga sangat menguntungkan.

Kudeungoe Sugata, Pemasok Biji Kakao Fermentasi, Raih Pendanaan Hibah untuk Perkuat Rantai Pasok Berkelanjutan

Sugata, anak perusahaan KOLTIVA dan pionir dalam sektor pertanian, berhasil menjadi salah satu pemenang TRANSFORM:...

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi...

Dari Percepatan Penyelesaian Jalan Tol serta Persiapan Fasilitas Pendukung; Peran PTPP dalam Mendukung Peringatan Hari Raya Natal & Tahun Baru 2024

PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terbaik di Indonesia (“PTPP”)...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here