Cultural Dinner ala Korea

Swiss-Belhotel Pondok Indah kembali memanjakan pelanggannya dengan menyediakan Cultural Dinner dengan tema makanan Korea. Program tersebut diselenggarakan pada bulan November dan Desember 2020 di restoran Swiss Cafe dengan menerapkan standar protokol kesehatan.

Para pecinta kuliner khas Korea dapat menikmati sajian tersebut dengan hanya mengeluarkan Rp360.000 untuk dapat makan sepuasnya dan harga tersebut sudah termasuk free flow wine.

Pelanggan dapat menikmati beragam variasi makanan dimulai dari hidangan pembuka, sup, hidangan utama hingga hidangan penutup. Dengan total 24 macam jenis makanan khas Korea di antaranya Beef Bulgogi, Jajangmyeon, Tteokbokki, Soegogi Muguk, Sundubu Jigae, Kimchi, Saeng Cream Cake dan Chapsal Doughnut.

“Cultural Dinner diharapkan dapat mengobati rindu mereka dalam menyatap makanan ala Korea,” ujar Budi Utami Director Sales and Marketing Swiss-Belhotel Pondok Indah. 

Ibu muda yang selalu tampil trendi ini memaparkan, “Di tengah pandemik, masyarakat sudah sangat rindu makan di luar rumah. Karena itu Swiss-Belhotel Pondok Indah menyelenggarakan Cultural Dinner di Swiss Cafe dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang akan menunjang kegiatan menyantap hidangan terbaik dari kami.”

Untuk konsumen dan pelanggan yang sudah tidak sabar untuk bersantap saji dengan mempercayakan protokol kesehatan saat bersantap saji kepada Swiss-Belhotel Pondok Indah, silakan untuk melakukan pemesanan meja untuk keluarga atau teman-teman Anda di nomor telepon 021-750 1088.

Cultural Dinner ala Korea bisa Anda nikmati setiap Sabtu dimulai dari pukul 18:00 sampai dengan 21:00, pada bulan November dan Desember 2020 hanya di Swiss Cafe, Swiss-Belhotel Pondok Indah.

Nusantara Global Networks Bekerja Sama dengan MTrading untuk Meluncurkan Program Self Rebate 65% Tanpa Syarat Pips dan Minutes

Nusantara Global Networks dengan bangga mengumumkan kerjasama strategis dengan MTrading untuk memperkenalkan program baru...

Dirut KAI Sapa Pelanggan dan Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA Akibat Banjir di Grobogan

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyapa pelanggan dan menyampaikan permohonan maaf karena terjadi keterlambatan...

Sistem Informasi Akademik untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional di Perguruan Tinggi

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, perguruan tinggi dituntut untuk mengoptimalkan operasionalnya guna meningkatkan...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here