Ajang Utama Lombakan Lari 1 Mile Race dan Mixed Relay, serta Urban Workout, Pillates for Runners dan Boot Camp
Tampil di Dash Fest Vol. 2, kekuatan komunitas urban hadirkan Highlight Movements; Thalassemia Movement suarakan kesadaran tentang penyakit talasemia dan #pelarianweekenders gaungkan isu kesehatan mental anak muda
Merayakan momen spesial kiprah 3 tahun Dash Sports dan Hari Olahraga Nasional, sekitar 500 pegiat olahraga yang berasal dari sekitar 30 komunitas lari dan olahraga Jabodetabek turut serta meramaikan Dash Festival Vol. 2 yang digelar oleh Dash Sports, pengaggas sekaligus pelopor hub olahraga yang menghubungkan penggemar olahraga, klub olahraga, acara olahraga, dan komunitas serta diiniasi pada 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Penggagas & CEO Dash Sports, Alit Aryaguna menyampaikan, “Kami bersyukur atas kiprah 3 tahun ini dan menyadari di usia yang relatif muda, misi dan komitmen Dash Sports tetap kuat dalam mengusung dan menyebarkan semangat olahraga keluarga dan komunitas urban.”
Ajang utama lombakan lari 1 Mile Race dan Mixed Relay, serta Urban Workout, Pilates for Runners dan Boot Camp
“Untuk itu, dalam momen istimewa ulang tahun ke-3 tahun Dash Sports sekaligus Hari Olahraga Nasional ini kami menghadirkan event-event olahraga yang seru dan berkualitas seperti Dash Fest Vol. 2 ini untuk masyarakat pegiat olahraga. Kami terus mengupayakan yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan dan manajemen event, maupun keragaman cabang olahraga yang dihadirkan dan juga peserta yang terlibat yang berasal dari banyak komunitas olahraga Jakarta dan sekitarnya.”
Lebih jauh Alit menjelaskan bahwa, mengambil tema Urban Sports Festival, Dash Sports menjawab antusiasme tinggi masyarakat ibukota, khususnya komunitas-komunitas lari atau olahraga di Jabodetabek.
“Lomba lari tetap menjadi yang favorit, karena merupakan core dari Dash Sports. Selain itu, nomor yang dilombakan juga berbeda dengan nomor lomba yang umum dilombakan, karena hanya di Dash Fest ini peserta dapat merasakan sensasi berlomba di lintasan lari layaknya para atlet berkompetisi.”