Peningkatan kemampuan bahasa menjadi salah satu prioritas, dengan mendorong karyawan untuk menguasai bahasa asing yang sering digunakan tamu internasional yang berkunjung dan menginap di Jember seperti Bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, dan Arab. Ini adalah salah dua inti dari strategi “Let’s Go Around the World”.
Java Lotus percaya bahwa layanan yang luar biasa, dimulai dari pemberdayaan “tim” kerja. Tahun ini, fokus strategi hotel melibatkan peningkatan keterampilan interaksi manusia yang mendorong hubungan bermakna antara staf dan tamu serta membangun lingkungan saling menghargai budaya yang berbeda. Pengembangan diri juga menjadi prioritas, agar karyawan lebih siap menghadapi berbagai latar belakang tamu.
Jeffrey Wibisono V., General Manager Java Lotus Hotel Jember, menyatakan, “J-Lo Tradition bukan hanya sekadar standar, tetapi merupakan cara hidup. Komitmen kami untuk go global berarti memberikan kesempatan bagi staf kami untuk memperkaya keterampilan mereka dalam berinteraksi secara percaya diri dan ramah dengan tamu dari seluruh dunia.”
“Dengan mengusung misi J-Lo Tradition to Excellence ini, kami ingin menciptakan lingkungan kerja di mana staf dapat berkembang baik secara pribadi mau pun profesional, serta memperkuat keterampilan bahasa dan pemahaman budaya mereka.”
Menyongsong 2025
Memasuki tahun kelima operasional hotel, J-Lo bertekad untuk menjadi pelopor perhotelan di Jember dengan menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi wisatawan internasional tanpa meninggalkan kekayaan budaya lokal Pandalungan.
Inisiatif mengundang lebih banyak wisatawan mancanegara dan memprioritaskan pengembangan staf, dengan harapan mampu memposisikan Jember dan Java Lotus Hotel di peta pariwisata internasional.
Java Lotus mengundang seluruh tamu, mitra, dan masyarakat Jember, ikut merayakan ulang tahun ke-4 ini. Acara perayaan semarak dengan sajian kuliner bertema internasional, pertunjukan musik, serta promosi khusus yang menggambarkan semangat “Let’s Go Around the World.” (*)