Ayana Bali menciptakan rangkaian acara dan pengalaman otentik agar tamu dapat merasakan esensi Nyepi
Sebagai bagian dari komitmennya untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya di Bali, Ayana Bali telah menciptakan pengalaman bagi tamu untuk sepenuhnya meresapi makna dan keajaiban Nyepi mulai 10 hingga 12 Maret 2024.
Dikenal sebagai Hari Raya Nyepi di Bali, ini merupakan bagian dari festival keagamaan paling sakral di pulau tersebut yang menandai awal tahun baru dalam kalender Saka Bali, yang dimulai pada pukul 6 pagi 11 Maret tahun ini.
Pada akhir 2023, Ayana Bali menjadi destinasi terbaik di pulau ini untuk mempelajari tentang Nyepi, Ogoh-ogoh, dan semua bentuk budaya Bali tradisional dan kontemporer dengan dibukanya Museum Saka.
Sebagai pusat budaya penting untuk merayakan ekspresi kreatif, spiritual, dan filosofis pulau ini, Museum Saka memainkan peran sentral dalam Enchanting Nyepi Retreat Ayana, dengan tur museum yang memiliki fokus khusus pada Nyepi bersama dengan beberapa acara khusus lainnya.
Pada malam sebelum Nyepi, yang dikenal sebagai Pengrupukan, patung Ogoh-ogoh raksasa diarak melalui jalan-jalan di Bali untuk mengusir unsur-unsur jahat dan menciptakan keseimbangan antara manusia, alam, dan dunia spiritual.
Pengalaman ini akan dihadirkan oleh Ayana di area resor dengan berbagai kegiatan imersi budaya dan kesehatan yang beragam. Tamu akan memahami mengapa Nyepi dianggap sebagai waktu paling indah dan penting di Bali.
Sebuah acara istimewa untuk semua tamu adalah parade Ogoh-ogoh pada pukul 16.00 pada hari Minggu, 10 Maret, dimana tamu diharapkan untuk ikut serta. Ayana Bali bekerja sama dengan masyarakat setempat di sekitar Jimbaran dan Gianyar untuk menciptakan dua Ogoh-ogoh, yang akan diarak dari Lobby Ayana Resort Bali dan Lobby Rimba by Ayana ke area sekitar Museum Saka dan kemudian menuju saka Garden.