Setiap properti akan memperluas batas eksplorasi, memperkenalkan passion yang baru pada para tamu, dan memberikan pengalaman yang unik pada acara Global Day of Discovery yang berlangsung pada tanggal 18 Mei.
Tamu Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa akan merayakan tradisi lokal dan menyoroti dampak sosial dan ekowisata yang dekat dan disayangi oleh daerah sekitar properti.
Dipandu oleh Veronika Krasnasari, perayaan selama tiga hari ini menampilkan line-up yang mengesankan, termasuk tur menarik di pusat ZeroWaste terdekat, ritual punchbowl yang meningkatkan cita rasa Bali dengan berbagai pemain penting di industri bar Indonesia seperti Kiki Moka, diskusi mendalam tentang Endek Bali – kain adat asli pulau itu dengan Agung Indra, diikuti oleh fashion show bertema Endek oleh desainer lokal Dwi Iskandar.
Juga makan malam tradisional Bali yang terdiri dari 12 hidangan yang bahan-bahannya bersumber dari bahan bahan yang berkelanjutan oleh Chef Wisnu Adiyatma, disertai dengan pertunjukan memukau dari Gus Teja, seorang maestro seruling Bali.
Momen-momen ini akan menjadi bagain dalam berbagai program di properti ini sehingga mengundang tamu dari seluruh dunia untuk dapat terlibat dalam tradisi daerah Uluwatu. Tiket terbatas tersedia di sini untuk perayaan yang berpusat pada fashion, kelestarian, seni, dan tradisi Bali yang kaya.
Di Renaissance Beijing Wangfujing Hotel, pada siang hari para tamu akan menikmati rute hiking musim panas yang ramah lingkungan di sepanjang Kota Terlarang dan berhenti sejenak di Corner Tower untuk istirahat, lalu melanjutkan ke puncak Jinshan Park untuk menikmati situs sejarah dan CBD yang ramai, merasakan transisi dari tradisi ke modernitas.
Pada malam hari, hotel akan menyoroti perpaduan harmonis unsur Barat dan Tiongkok melalui konser lilin di R Bar, di mana musisi akan tampil dengan musik Barat dan Tionghoa dengan piano, biola, dan cello.
Di Renaissance Bangkok Ratchaprasong Hotel, kreativitas diberi kehidupan melalui karavan Tuk Tuk merek Renaissance yang akan ditumpangi oleh anggota Marriott Bonvoy untuk menjelajahi warisan budaya dan jalanan berusia 100 tahun di lingkungan Talad Noi dan Songwat, di mana para tamu dapat merasakan esensi sejati Bangkok seperti tidak pernah sebelumnya.
Tur ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan secara langsung melalui workshop “Old Fashioned Coffee Mock-tail”, dripping kopi artisan, hingga mencicipi teh herbal lokal.
Pada malam hari, tamu diundang untuk menikmati ritual mangkuk pukulan, serta pertunjukan langsung oleh musisi alat musik tradisional Thailand yang terkenal, Keng Tachaya, dan artis R&B, Tom Isara.