Fortinet®, pemimpin global keamanan siber yang mendorong konvergensi antara jaringan dan keamanan, mengumumkan telah tandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Swiss German University (SGU), untuk menyediakan pelatihan keamanan siber dan sertifikasi Fortinet yang sudah diakui industri bagi para mahasiswanya.
Kemitraan ini akan menawarkan mata kuliah keamanan siber dengan kurikulum peraih penghargaan dari Fortinet bagi mahasiswa SGU untuk mempersiapkan mereka dengan keahlian yang sedang dibutuhkan guna mengamankan dan mengelola infrastruktur digital Indonesia, serta membantu mengurangi kesenjangan keahlian.
Dr. Maulahikmah Galinium, S.Kom., M.Sc., Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Swiss German University (FEIT)
“Dengan menjadi mitra Akademi Fortinet, SGU memberikan opsi bagi mahasiswa S1 Program studi Teknik Informatika (Bachelor of IT/BIT) untuk peroleh Sertifikasi Profesional di bidang Keamanan Siber (Cybersecurity) sebagai bagian dari mata kuliah wajib Professional Competence Assessment(PCA).”
“Sertifikasi ini sangat penting bagi mahasiswa kami agar mampu bersaing di dunia karir TI, terutama di bidang keamanan siber. Sertifikasi ini menambah dampak program S2 (Master) kami dengan meningkatkan kompetensi keahlian mahasiswa untuk mendukung karir mereka.”
Edwin Lim, Country Director for Indonesia, Fortinet
“Kebutuhan tinggi akan tenaga ahli keamanan siber yang andal menggarisbawahi pentingnya inisiatif yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja dalam rangka mengatasi tantangan saat ini dan di masa depan.
Hal ini juga semakin penting seiring lanskap digital yang kian kompleks sekaligus sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya ancaman siber (cyber threat).
Melengkapi tenaga kerja generasi berikut dengan keahlian yang diperlukan penting bagi Indonesia untuk mencapai ketahanan siber (cyber resilience) secara jangka panjang.
Kami berkomitmen untuk berinvestasi pada sumber daya dan tenaga kerja guna melatih mahasiswa dalam hal teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), awan (cloud), dan pembelajaran mesin (machine learning).”