Fun Roasting!

Jay yang berasal dari Betawi terlihat ramah menyambut setiap tamu yang hadir. ”Kalau hari Sabtu dan Minggu susah untuk mendapatkan tempat duduk karena pengunjung tidak saja ingin minum,” ujar Jay di bawah kerindangan pohon halaman Cafe.

”Orang ke sini umumnya juga ingin menikmati udara segar dan melihat taman nan asri. Karena konsep kami ingin kembali ke alam,” ujar Jay. Internet juga disediakan dan kenceng koneksinya.

Kedai kopi ini punya area luas dengan konsep taman yang indah. Sesuai dengan namanya, pengunjung juga bisa menemukan berbagai jenis tanaman hias sekaligus membelinya.

“Kafe outdoor sekarang ini jadi trend. Kami pun menawarkan itu dengan konsep yang bagus dan ternyata sekarang menjadi hidden gems. Untuk pemilihan namanya ‘Cotta’ itu berasal dari ‘COffe atau kopi, Teman, TAman’, kopi bersama teman di taman,” ungkap Jay Raskha.

Fun Coffee Roasting

Acara puncak yang ditunggu tiba sekitar jam 11.00 siang. Acara Fun Roasting ini berupa presentasi roasting kopi termasuk demonya. Demo pengolahan kopi dipimpin oleh Teuku Andi Nova Reza atau akrab dipanggil Andi, seorang barista Arabika Q Grader.

Mengawali paparannya, Andi menjelaskan tentang berbagai jenis kopi dunia yang menjadi top hit saat ini, yaitu Arabika, Robusta, dan Liberika. Kesemuanya memiliki kekhasan.

Andi yang juga pemilik Sakha Coffee Roastery ini menjelaskan secara rinci tentang fase/tahapan utama dalam proses roasting (recovery dan development). Selanjutnya juga diuraikan tentang perubahan warna biji kopi berdasarkan waktu penggilingan (grinding).

Photo by Gary Barnes from Pexels

Semua peserta termasuk saya diminta untuk mempraktekkan proses giling tadi. Alat yang dipakai untuk grinding buatan Surabaya dan harganya relatif terjangkau untuk UMKM. Acara ditutup dengan diskusi santai bersama peserta roasting kopi, yaitu anggota Himpunan Anak Media yang juga berpartisipasi untuk grinding.

Kenapa Kopi Berkualitas Harganya Mahal?

Ketika ditanya kenapa harga secangkir espresso, Americano, cappuccino, kopi susu di setiap kedai kopi harga dan rasanya berbeda. Terutama harga. Andi menjawab bahwa harga dan rasa itu tergantung beberapa faktor. Sebut saja roasting dan green bean yang digunakan oleh setiap kedai.

Elwyn.ai oleh Primeskills Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024

Inovasi Indonesia Bersinar di BruneiElwyn.ai, platform pembelajaran berbasis AI yang dikembangkan oleh perusahaan edtech...

Kebijakan The Fed Sukses Melawan Inflasi, Pemangkasan Suku Bunga Jadi Opsi

Seperti yang kita ketahui, Komite Pasar Terbuka Federal, atau FOMC, telah mengadakan rapat pada...

Be Stylish and Comfortable: Tren Fashion 2024

Dunia fashion terus berkembang, dan tahun 2024 ini menonjolkan tren pakaian yang mengutamakan kenyamanan...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here