Artotel Yogyakarta kembali menggelar pameran tunggal dengan menggandeng seniman lokal Yogyakarta, Ayu Arista Murti.
Pameran yang bertemakan “Garden of Epicurus” menceritakan beberapa karya perjalanannya terutama dari karya-karya Garden Series.
Melalui beberapa karya ini Ayu ingin mempertanyakan hubungan manusia dengan alam, kebun, sebagai simbolisasi lingkungan terdekat, dimana pada beberapa karyanya membicarakan cerita mitologi atau tentang alam semesta. Sehingga seniman dari Surabaya ini, ingin menyampaikan sudut pandangnya mengenai pemaknaan subyektif tentang sebuah kebun.
Ayu melakukan pameran karya-karyanya di ARTOTEL Yogyakarta, setelah melangsungkan pameran tunggal nya di Wada Gallery, Tokyo Japan. Melalui pameran Ayu kali ini, dengan tema Garden Series, mengajak kita untuk mengkritisi atau mempertanyakan kembali atau bahkan berharap bisa membawakan ide-ide inspiratif mengenai hubungan manusia dengan alamnya.
Ketertarikannya dengan alam mampu membawanya kepada karakter yang surreal, namun juga mempunyai estetika tersendiri bagi para penikmat seni. Karakter yang membawa kita kembali ke masa kecil yang sering melihat beberapa visual dongeng atau fairytale dengan ekspresi ceria dan menyenangkan mampu membawa energi positif ketika kita menikmati karyanya. Di samping itu Ayu juga mengambil spirit positif dari seorang filsuf Epicurus yang terkenal dengan istilah “Garden of Epicurus”, ketika sedang mengajar dalam sebuah kebun di Athena.
Terdapat 10 karya yang dipamerkan oleh Ayu Arista Murti di ARTSPACE ARTOTEL Yogyakarta yang dapat dinikmati oleh pengunjung maupun tamu yang menginap di hotel. Beberapa judul karya yang disampaikan yakni: Hybrida Yard, Other Late Comers, Aurora, Pop Mutan Series, Buffalo Soldiers #1, Harmony Our Winter Garden, Honey Bear Project 001.
Beberapa Karya ini merupakan koleksi karya Ayu tahun 2010 – 2012, yang merupakan karya yang dilukis menggunakan media acrylic painting on canvas. Ayu Arista Murti juga tidak jarang menggambar icon binatang, pohon atau tumbuhan dan juga karakter anak-anak kecil imajinatif.
Sesuai dengan pendapat Epicurus bahwa alam menjadi terapi bagi kehidupan, agar bisa hidup lebih baik ditengah kesulitan atau kerumitan hidup. Keutamaan atau kebijaksanaan pada manusia adalah mereka yang menggunakan akal budi mereka dengan baik.
Seperti halnya memposisikan kebun sebagai tempat berbagi pemikirannya sekaligus tempat terapi yang berkesinambungan bagi sistem kehidupan.
Sesuai dengan pendapat Epicurus bahwa alam menjadi terapi bagi kehidupan, agar bisa hidup lebih baik ditengah kesulitan atau kerumitan hidup.
Bagi Ayu sendiri, kebun merupakan sebuah ruang yang mampu membangun hubungan personal antara seseorang dengan alam. Sehingga tidak jarang kita mendengar istilah kontemplasi, refleksi di alam terbuka dengan tujuan untuk menyatu dengan alam. Melalui kecintaan Ayu dengan kebun, alam dan juga makhluk hidup di sekitarnya pun mampu membuatnya berimajinasi akan petualangan kecilnya dengan makhluk makhluk yang ia ciptakan sendiri. Disamping itu, melalui alam atau kebun, ia pun meresapi akan adanya rekaya genetika, penggunaan teknologi, ataupun pengrusakan alam dan lingkungan.
Pameran ini berlangsung pada 14 Agustus – 10 Oktober 2018, dibuka secara resmi pada 30 Juli 2018, di ARTSPACE ARTOTEL Yogyakarta. Pameran juga terbuka untuk publik, sehingga dapat dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa, ataupun para penikmat seni selama 24 jam.
Kusnadi, General Manager di ARTOTEL Yogyakarta mengatakan: “Melalui Pameran seni karya Ayu Arista Murti ini semakin memberikan warna yang berbeda program -program seni yang diselenggarakan oleh ARTOTEL Yogyakarta.”