Gerai Starbucks Reserve Pertama di Yogyakarta

Hadirkan Layanan Eksklusif Bagi Para Penikmat Kopi di Kota Pelajar

Terletak di lantai dasar Pakuwon Mall Jogja, gerai Starbucks Reserve di kota ke-8 di Indonesia ini hadir untuk menyambut para penikmat kopi di Kota Pelajar di pertengahan bulan November tahun ini. Gerai Starbucks Reserve Pakuwon Mall Jogja akan menyajikan pilihan kopi terlangka dan paling luar biasa yang ditawarkan Starbucks.

Starbucks Reserve Pertama di Yogyakarta

“Yogyakarta adalah kota yang spesial bagi Starbucks di Tanah Air, bukan hanya karena karakteristik atau demografinya, melainkan juga karena gaya hidup para penikmat kopi yang semakin menggeliat di sini. Dan memilih kota ini sebagai lokasi gerai Starbucks Reserve yang ke-18 di Indonesia untuk menutup manis tahun 2022 merupakan langkah strategis yang esensial bagi kami dan juga bagi para pelanggan kami yang sudah tak sabar untuk mengeksplorasi kopi bersama barista-barista terlatih kami di gerai ini,” ungkap Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia – pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia.

“Gerai Reserve sendiri sangatlah spesial bagi Starbucks karena di sini kami mendorong batasan keterampilan para barista kami, mengembangkan teknik-teknik yang unik dalam menikmati kopi sebelum akhirnya bereksperimen dengan kopi sebagai bentuk seni — lewat teknik menyeduh, aging, infusing, dan memadukannya menjadi kreasi yang imajinatif dan seringkali mengejutkan,” tambahnya.

Starbucks sendiri sudah memulai perjalanannya lebih dari 40 tahun yang lalu agar kopi arabika premium dapat diakses oleh semua orang sambil mengembangkan budaya hubungan antar-manusia. Starbucks Reserve adalah sebuah komitmen untuk mendorong lebih jauh lagi, menjelajahi dunia untuk biji yang paling luar biasa sambil mengembangkan pengalaman kedai kopi menjadi sesuatu yang mengejutkan dan multi-sensory.

Terhubung Melalui Kopi

Yogyakarta dikenal sebagai sentra batik klasik Jawa yang dominan menggunakan warna coklat, biru indigo, hitam dan krem, begitu pula dengan gerai seluas 345m2 ini yang didominasi warna yang sama. Coklat melambangkan keberanian untuk aktif bekerja dan biru indigo berarti kesetiaan, seperti bagaimana Starbucks melayani pelanggannya.

Selain itu, coklat dan biru juga melambangkan perjalanan biji kopi. Kapasitas gerai ini sendiri memiliki 142 tempat duduk, 1 community table serta area outdoor yang semi-terbuka memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk menikmati gerai dari sudut manapun. Reserve Bar yang mewah juga akan menyambut pelanggan dengan desainnya yang mencolok dan berbagai peralatan menyeduh kopi dengan teknik berbeda, memungkinkan pelanggan untuk bisa berinteraksi lebih dalam dengan para Coffee Master di gerai ini.

Lebih lanjut Antony menambahkan, “Ini semua tentang menghubungkan orang-orang melalui kopi dan Yogyakarta adalah kota kritis yang memiliki banyak komunitas pecinta kopi. Kami ingin hadir di tengah komunitas untuk lebih dalam membicarakan hal ini dan akan memperkenalkan pengalaman baru yang merayakan koneksi melalui kopi.”

Memperkuat Kerja Sama Maritim: Kunjungan INS Mysore ke Indonesia

Dalam rangka mempererat persahabatan dan kerja sama maritim, Laksamana Dinesh K. Tripathi, Kepala Staf...

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas...

Kudeungoe Sugata, Pemasok Biji Kakao Fermentasi, Raih Pendanaan Hibah, Perkuat Rantai Pasok Berkelanjutan

Sugata, anak perusahaan KOLTIVA dan pionir dalam sektor pertanian, berhasil menjadi salah satu pemenang TRANSFORM:...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here