Sudah bukan masanya lagi orang “keuangan” hanya melihat dari sisi finance, tanpa mempedulikan bagian lain. Kepuasan pelanggan adalah kewajiban setiap insan dalam organisasi, bukan hanya bagian customer care. Pemimpin tidak bisa lagi hanya bercokol di menara gadingnya.
Mereka harus keluar, berbicara dari hati ke hati dengan para bawahan, pelanggan, dan stakeholder lainnya untuk mendapatkan fakta dan kebenaran yang relevan.
Norma sosial pun sudah berubah. Kompetisi sulit dimenangkan tanpa adanya kolaborasi. Mereka yang tidak mampu membangun jejaring akan duduk kesepian di tempatnya sendiri.
Membangun hubungan menjadi sebuah investasi jangka panjang yang perlu benar-benar dipupuk oleh para pemimpin masa depan ini.
Norma sosial baru: informalitas
Dengan perkembangan baru, masyarakat sekarang jauh lebih peka terhadap kedalaman hubungan interpersonal. Informality plays a role.
Ini bukan berarti kita perlu ramah ke setiap orang, melainkan kita perlu memanfaatkan waktu untuk benar-benar mendengar dan meluangkan waktu dengan bawahan dan pelanggan serta orang-orang di sekitar mereka.
Pemimpin tidak hanya dituntut dapat melakukan manajemen perubahan dengan baik, tetapi juga mereka diharapkan menjadi sumber pendorong perubahan yang akan terjadi.
Pemimpin mengubah dunia dengan mengubah diri mereka sendiri dan membawa transformasi pada manusia. Jadilah perubahan, jadilah pemimpin. – Dhriti.
EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 8 April 2023