Semua orang pasti pernah mengalami stres disebabkan berbagai hal. Namun, kebanyakan orang berpikir jika stres adalah sesuatu yang wajar. Padahal, jika kita terus menerus mengalami stres, kondisi kesehatan kita akan terpengaruh dan meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit.
Salah satunya adalah datangnya kanker. Bahkan, dalam beberapa kondisi bisa menyebabkan peradangan hingga penyakit kardiometabolik.
Untuk menghindari stres, kita sebagai manusia membutuhkan hubungan dan lingkungan yang positif sebagai pendukung. Interaksi sosial sangat bermanfaat untuk kebutuhan jiwa. Namun sayangnya, tidak semua orang mengerti kebutuhan kita. Bahkan, beberapa orang meremehkan kita dan justru membuat kita semakin stres.
Orang-orang yang berpengaruh buruk kepada kita, atau dikenal juga sebagai toxic people dapat mempengaruhi kesehatan mental kamu. Mereka melakukan hal-hal yang merugikan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka mau tanpa memikirkan perasaan kita sendiri.
Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia mengatakan “Di bulan Februari ini, yang bertepatan dengan hari kanker sedunia dan bulan cinta, mari kita bersama sederhanakan hidup dan tinggalkan orang-orang toxic agar kita terhindar dari stres dan lebih bahagia.”
Menghindari berhubungan dengan orang-orang toxic di sekitar kamu, dapat dimulai dari membatasi interaksi dengan mereka dan menyederhanakan hubungan kamu dengan orang-orang.
Yuk, utamakan kebahagiaan kamu dan hindari orang-orang toxic melalui langkah-langkah berikut:
1. Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikan kamu
Tak kenal, maka tak sayang. Kamu harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang.
Kamu juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikanmu untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic. Perilaku buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang. Jadi, hati hati dan kenali!