Menyatukan Tradisi Tionghoa dan Indonesia dalam Setiap Sajian
Gopek merupakan wujud komitmen Sarirasa Group untuk merayakan kekayaan kuliner Indonesia, terutama hidangan Peranakan Tionghoa-Indonesia yang penuh sejarah dan nilai tradisi. Diluncurkan pertama kali pada 2017, Gopek menjadi bagian penting dalam upaya Sarirasa Group memperluas portofolio kulinernya, setelah sebelumnya berfokus pada masakan daerah seperti Jawa dan Bali.
“Dengan sejarah yang kuat dalam mempersembahkan keanekaragaman kuliner, Gopek konsisten menghadirkan cita rasa autentik Peranakan yang jarang ditemukan namun memiliki pengaruh besar dalam budaya kuliner Indonesia,” ungkap Lavinia Siswadi, Kepala Pemasaran di Sarirasa Group.
“Kami berupaya menciptakan pengalaman bersantap yang tak hanya lezat, tetapi juga menghidupkan kembali kenangan masa lalu.”
Mengangkat Budaya Peranakan dan Edukasi Kuliner
Gopek hadir untuk mempromosikan hidangan-hidangan Peranakan Tionghoa-Indonesia yang otentik, seperti Mie Ayam, Nasi Goreng hingga Siomay, yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari namun sering terlupakan.
Misi dari Gopek adalah untuk menjadi jembatan budaya yang menghubungkan warisan kuliner Tionghoa dan Indonesia, menciptakan pengalaman kuliner yang memadukan tradisi dengan inovasi.
Sebagai contoh, dalam budaya Tionghoa, mie dan telur adalah hidangan penting saat perayaan ulang tahun. Mie melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran yang berkelanjutan, dengan mie panjang melambangkan umur yang panjang. Oleh karena itu, diyakini bahwa mengonsumsi mie pada ulang tahun akan menjamin umur yang Panjang dan sejahtera.