Green Tech Innovation Showcase, Kemitraan Inggris – Indonesia Dorong Transformasi Digital Berkelanjutan

Kedutaan Besar Inggris Jakarta, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Instellar, menyelenggarakan Green Tech Innovation Showcase pada 5 Desember 2024, di Milieu Space, Surabaya.

Acara ini merupakan momen penting dalam program inkubasi Hatch x Powering Entrepreneur for Digital Excellence (PEDE), yang menampilkan startup teknologi hijau Indonesia yang berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan serta ikut memberdayakan masyarakat Indonesia.

Green Tech Innovation Showcase ini dihadiri oleh 161 talenta digital, startup, profesional, perwakilan pemerintah, investor, dan ecosystem enabler. Acara tersebut menampilkan diskusi panel dengan para profesional industri, pameran inovasi, sesi pitching, dan kesempatan untuk berjejaring serta berkolaborasi dengan mitra korporasi potensial, investor, dan pemodal ventura yang memiliki antusiasme terhadap pertumbuhan teknologi hijau.

Program Hatch x PEDE menargetkan startup teknologi hijau di Jawa Timur dan Bali. Dari lebih dari 90 startup yang mendaftar, 14 startup—terutama dari sektor agri-tech dan climate-tech—dipilih untuk menerima pelatihan intensif dan bimbingan dari para ahli untuk meningkatkan produk dan layanan mereka selama empat bulan.

Kontribusi startup digital di sektor ini menjadi semakin penting dalam mendukung target iklim nasional, menjadikan mereka mitra strategis dalam menciptakan dampak lingkungan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. Inggris berkomitmen untuk mendukung sektor digital hijau melalui solusi digital untuk iklim dan lingkungan, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi kedua negara.

Direktur Ekonomi Digital Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyampaikan: “Kami sangat mendukung peran startup dalam mempercepat digitalisasi dan menghadirkan solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan di Indonesia.”

“Melalui teknologi digital, startup menciptakan dampak yang luas, mulai dari efisiensi sumber daya hingga pengurangan emisi. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan startup sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.”

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, mengatakan: “Di tahun peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia ini, kami berharap kolaborasi ini dapat membuka jalan bagi pengembangan teknologi yang lebih berdampak dan berkelanjutan di Indonesia, dimana startup memiliki kesempatan untuk menghadapi tantangan lingkungan secara langsung dan belajar dari pengalaman Inggris dalam menghadapi tantangan serupa. Teknologi memiliki peran besar dalam menghadapi tantangan lingkungan, baik di Indonesia maupun seluruh dunia.”

Salah satu peserta program Hatch x PEDE, mengatakan: “Terpilih menjadi bagian dari program inkubasi ini adalah pengalaman luar biasa. Saya belajar banyak hal baru, seperti belajar tentang tools baru untuk mengembangkan kebutuhan bisnis, akses ke mentoring profesional, dan peluang untuk terhubung dengan mitra potensial. Program ini sangat komprehensif dan penuh manfaat!”

Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini

Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini

Shopee, Skintific, dan Perebutan Tahta Pasar Pelembap Indonesia

Industri kecantikan Indonesia berkembang pesat, dengan perawatan kulit memimpin pasar senilai $2 miliar USD....

ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM

ASRI, salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here