Seiring dengan meningkatnya popularitas aset digital, semakin banyak orang yang melihat Bitcoin sebagai pilihan investasi yang menarik. Itu sebabnya, kini ada banyak pilihan aplikasi beli Bitcoin yang bisa dipakai.
Namun, membeli Bitcoin di aplikasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada berbagai aspek keamanan yang harus diperhatikan agar investasi Anda tetap aman dan terlindungi dari berbagai risiko yang ada.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membeli Bitcoin di aplikasi dengan aman. Dengan memahami langkah-langkah yang tepat, Anda dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri dan memastikan aset digital Anda terlindungi.
1. Pilih Aplikasi Beli Bitcoin Terpercaya
Langkah pertama dalam membeli Bitcoin adalah memilih platform atau aplikasi yang terpercaya. Pastikan platform tersebut memiliki reputasi baik dan terdaftar resmi di otoritas terkait.
Contoh aplikasi beli Bitcoin terpercaya di Indonesia adalah Bittime, yang sudah diakui keamanannya dan terdaftar resmi di BAPPEBTI dan Kominfo. Sebagai aplikasi investasi kripto unggulan, Bittime menyediakan lebih dari 250 aset populer dan token hype yang siap diperjual-belikan oleh pengguna. Dengan Bittime, Anda tidak hanya mendapatkan keamanan terjamin tetapi juga akses ke berbagai peluang investasi yang menarik dan potensial menguntungkan.
2. Aktifkan Fitur Keamanan
Aktifkan semua fitur keamanan yang ditawarkan oleh platform, seperti verifikasi dua langkah (2FA). Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang membantu melindungi akun Anda dari akses tidak sah. Dengan mengaktifkan 2FA, setiap kali Anda melakukan login atau transaksi, Anda akan diminta memasukkan kode tambahan yang dikirim ke perangkat Anda, menjadikan akun Anda lebih aman.
3. Gunakan Wallet Pribadi untuk Penyimpanan
Setelah berhasil beli Bitcoin, sebaiknya hindari menyimpan aset Anda di bursa kripto dalam jangka waktu yang lama. Pindahkan Bitcoin Anda ke dompet pribadi yang lebih aman, seperti hardware wallet atau cold storage.
Hardware wallet adalah perangkat fisik yang menyimpan kunci pribadi Anda secara offline, membuatnya lebih sulit diakses oleh peretas. Cold storage, di sisi lain, merupakan metode penyimpanan offline lainnya yang menjamin keamanan aset Anda dengan menyimpan informasi penting jauh dari jaringan internet.
4. Pahami Risiko dan Edukasi Diri
Investasi aset kripto, termasuk Bitcoin, memiliki risiko yang tinggi karena volatilitas harganya. Pastikan Anda memahami risiko yang terlibat dan hanya investasikan dana yang Anda siap untuk kehilangan.