Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Jantung untuk Hidup Lebih Berkualitas
Klub Jantung Sehat (KJS), sebuah wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan jantung, akan genap berusia 47 tahun pada 28 Februari 2025.
Sejak didirikan pada tahun 1978, Klub Jantung Sehat telah menjadi pionir dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular di Indonesia.
Dalam perayaan HUT ke-47 ini, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung.
“Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Melalui Klub Jantung Sehat, kami ingin terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, deteksi dini, dan manajemen faktor risiko penyakit jantung. Mari bersama-sama menjaga jantung kita agar dapat hidup lebih berkualitas”, ujarnya
Klub Jantung Sehat telah menjadi wadah yang luar biasa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan jantung. Tujuan didirikannya Klub Jantung Sehat adalah:
- Edukasi: Memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Promosi gaya hidup sehat: Mendorong masyarakat untuk aktif berolahraga, makan sehat, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
- Dukungan komunitas: Menyediakan wadah bagi masyarakat untuk saling mendukung dalam perjalanan menuju hidup sehat.

Sampai dengan hari ini terdapat sekitar 3.494 Klub Jantung Sehat di seluruh wilayah Indonesia. Melalui berbagai kegiatan seperti senam jantung sehat, seminar kesehatan, dan kampanye pencegahan, Klub Jantung Sehat telah menyentuh ribuan bahkan jutaan kehidupan.
Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan yang signifikan.
“Yayasan Jantung Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi agen perubahan. Mari kita sebarkan semangat hidup sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Karena setiap langkah kecil yang kita lakukan akan berdampak bagi masa depan bangsa yang lebih sehat dan bebas dari penyakit jantung,” tutup Annisa.