Indonesia Crypto Outlook 2025: Transformasi & Inovasi Tokocrypto di Era Baru

Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto No.1 di Indonesia, sukses menyelenggarakan Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025 pada 7 Februari 2024 di Ganara Art FX Sudirman, Jakarta.

Mengusung tema “Leading the Way #ExchangeIndonesia for Shaping the Next Era of Digital Assets,” acara ini adalah ajang tahunan Tokocrypto sejak 2024 yang fokus membahas perkembangan pasar kripto di Indonesia serta memberikan pandangan ke depan mengenai tren dan potensi industri ini.

ICO 2025 ICO 2025 sukses dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang mempertemukan berbagai elemen dalam ekosistem aset kripto, mulai dari regulator, KOL, komunitas, hingga media. Diharapkan, ICO dapat menjadi platform yang inklusif untuk berbagi wawasan, informasi, serta membangun kolaborasi guna mendukung perkembangan ekosistem aset kripto di Indonesia.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Tokocrypto dalam menyelenggarakan ICO 2025 sebagai wadah diskusi dan kolaborasi bagi para pemangku kepentingan di industri aset kripto.

Menurutnya, acara seperti ini berperan penting dalam mendorong inovasi dan menciptakan ekosistem yang lebih sehat serta berkelanjutan di Indonesia.

“Acara ini merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan inovasi di sektor aset digital dan blockchain. Pemerintah hadir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan inovasi di sektor aset digital dan blockchain melalui berbagai inisiatif dan regulasi yang mendukung perkembangan ekosistem ini,” kata Irene dalam sambutannya di acara Indonesia Crypto Outlook 2025 yang diselenggarkan Tokocrypto, Jumat (7/2).

Menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tahun 2024, tercatat sebanyak 22,91 juta investor aset kripto di Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 23,77% dibandingkan tahun sebelumnya.

Nilai transaksi aset kripto juga melonjak tajam hingga mencapai Rp650,61 triliun, atau naik sebesar 335,91% (year-on-year) dari tahun 2023 yang hanya sebesar Rp149,25 triliun. Hal ini menandakan bahwa industri aset kripto di Indonesia masih memiliki potensi ekonomi yang sangat kuat.

Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengatakan langkah Bappebti ini merefleksikan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengintegrasikan inovasi aset digital dengan tatanan regulasi yang kokoh.

Tujuannya tidak hanya untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya, tetapi juga untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Berkat Kopi Diet Sorgum, Mahasiswa ITS Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi

Apta Jayeng Dwi Putra, mahasiswa Teknik Sistem dan Industri ITS angkatan 2021, menciptakan startup...

Indigo Beberkan Peluang untuk Pengembang Gim Melalui Game Clinic

Para peserta memperlajari langkah-langkah penting dalam membawa gim dari mulai konsep hingga komersialisasi ke...

Monitor Penjualan Lebih Mudah dengan Aplikasi Barantum CRM

Pantau dan kelola penjualan bisnis Anda dengan lebih mudah menggunakan Barantum CRM, solusi terintegrasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here